Pasar Ramai Jelang Lebaran, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Dipatuhi
Ia juga menyampaikan, pemerintah sangat terbantu dengan aksi solidaritas dari ormas Islam dan inisiatif masing-masing umat, termasuk pemanfaatan infak dan sedekah untuk membantu sodara yang terdampak Covid-19. "Kami harap aksi ini bisa terus berlanjut dan meluas lebih besar dalam rangka meringankan beban yang membutuhkan," katanya.
(Baca: Pasar Tanah Abang Tetap Dipadati Pengunjung Meski Ada PSBB Jakarta)
Sebelumnya diberitakan, beberapa lokasi pasar mulai padat dikunjungi pembeli sepekan menjelang Lebaran. Salah satunya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tetap ramai pengunjung dan pedagang tanpa mengindahkan protokol kesehatan atau physical distancing.
Dilansir dari Antara, Senin (18/5), para pedagang di trotoar Blok F Pasar Tanah Abang tampak masih berjualan seperti saat normal. Pembeli didominasi oleh ibu-ibu dan tidak sedikit dari pengunjung yang membawa anak-anak berbelanja.
“Rp 65 ribu saja diborong, asal bisa jadi duit,” kata salah satu pedagang gamis di trotoar Blok F Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5)
Tidak sedikit juga pedagang yang hanya menjadikan masker sebagai aksesoris yang tidak dimanfaatkan menutup bagian mulut. Padahal dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 33 Tahun 2020, masyarakat yang berada di luar rumah wajib mengenakan masker.
Namun baik para pedagang maupun pembeli yang berada di Pasar Tanah Abang enggan menjawab alasan mereka tetap beraktivitas meski berkerumun melanggar Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang baru akan berakhir 22 Mei 2020.