Di Balik Rencana Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN

Sorta Tobing
10 Juni 2020, 12:55
erik thohir restrukturisasi bumn, erick thohir gabungkan angkasa pura 1 dan 2, erik thohir pangkas jumlah bumn
Arief Kamaludin (Katadata)
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bakal mengurangi jumlah BUMN dari 142 menjadi 70 perusahaan saja.
RAKER KOMISI VI DPR DENGAN MENTERI BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didamping Wakil Menteri Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Wakil Menteri Kartiko Wirjoatmodjo (kanan). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Apa Saja 12 Klaster BUMN?

Setiap wakil menteri BUMN saat ini membawahi enam klaster. Budi Gunadi Sadikin membina Klaster Industri Migas dan Energi, Klaster Industri Minerba, Klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan, Klaster Industri Pupuk dan Pangan, Klaster Industri Farmasi dan Kesehatan, serta Klaster Industri Pertahanan, Manufaktur, dan lainnya.

Klaster Industri Migas dan Energi, terdiri dari PLN, Pertamina, dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Klaster Industri Minerba berisi Krakatau Steel dan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan terdapat Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Inhutani.

Lalu, Klaster Industri Pupuk dan Pangan terdiri dari Berdikari dan Perikanan Nusantara (Perinus). Klaster Industri Farmasi dan Kesehatan terdapat Bio Farma, Kimia Farma, Indo Farma, dan Petra Medika. Terakhir, Klaster Industri Pertahanan, Manufaktur, dan lainnya berisi BUMN yang menaungi sektor pertahanan.

(Baca: Erick Thohir Tunjuk Agung Budi Waskito Jadi Dirut Baru WIKA)

Kartiko Wirjoatmodjo akan membina Klaster Jasa Keuangan, Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun, Klaster Telekomunikasi dan Media, Klaster Pembangunan Infrastruktur, Klaster Pariwisata, Logistik, dan lainnya, serta Klaster Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Klaster Jasa Keuangan terdiri dari Permodalan Nasional Madani (PMN), Danareksa, dan Pegadaian. Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun berisi Asuransi Jiwasraya, Asuransi ABRI (Asabri), Taspen, Jasindo, Jasa Raharja, Askrindo, dan Jamkrindo.

Klaster Telekomunikasi dan Media terdapat Telkom dan LKBN Antara. Klaster Pembangunan Infrastruktur berisi BUMN karya dengan semen. Erick beralasan keduanya saling membutuhkan dan bersinergi.

(Baca: Dicopot dari Adhi Karya, Jubir Jokowi Diangkat Jadi Komisaris Waskita)

Klaster Pariwisata, Logstik, dan lainnya terdiri dari Hotel Indonesia, Taman Wisata Candi, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Kemudian, Klaster Sarana dan Prasaran Perhubungan, yaitu Angkasa Pura, Kereta Api Indonesia (KAI), dan Damri.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...