Berpotensi Tularkan Corona, Perkantoran Diminta Atur Sirkulasi Udara

Image title
26 Juni 2020, 20:20
Berpotensi Tularkan Corona, Perkantoran Diminta Atur Sirkulasi Udara.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Perkantoran diminta menerapkan SOP kesehatan ketat untuk mencegah penularan corona.

"Kapasitas yang harus dibatasi sering kali tidak bisa dipenuhi sehingga jarak satu dengan yang lain tidak bisa dijaga untuk lebih dari 1,5 meter, ini harus diperhatikan," kata dia.

Yuriantu menjelaskan, selain tempat-tempat tersebut risiko penularan virus yang paling tinggi terdapat pada sarana transportasi publik. Hal ini telah diantisipasi pemerintah dengan jam kerja menjadi dua gelombang yakni pada pukul 07.00 - 07.30 serta 10.00 - 10.30.

"Ini dimaksudkan agar kapasitas transportasi umum bisa diisi dengan memenuhi syarat aman jaga jarak, makanya produktivitas kita harus dilakukan kembali," kata dia.

(Baca: Survei SMRC: 64% Masyarakat Indonesia Setuju Pemberlakuan Normal Baru)

Adapun penularan virus di Indonesia jumlahnya terus meningkat. Gugus Tugas mencatat, pada Jumat (26/6) jumlah kasus baru bertambah 1.240 orang sehingga total pasien positif mencapai 51.427 orang. Provinsi Jawa Timur saat ini menempati jumlah kasus positif virus corona tertinggi nasional dengan total 10.901 orang dan 796 kasus kematian.  

Dengan adaya rekor baru provinsi Jawa Timur, secara otomatis menggeser posisi DKI Jakarta ke urutan kedua dengan jumlah kasus positif sebanyak 10.796 orang dan 616 pasien meninggal dunia. Data tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan terhadap 731.781 spesimen. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...