Harga Minyak Brent Turun hingga 2,17% Imbas Lonjakan Kasus Covid-19

Image title
10 Juli 2020, 08:06
harga minyak, covid-19, virus corona, pandemi corona
Dok. Chevron
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak pada Jumat(10/7) turun karena lonjakan kasus baru Covid-19.

Laporan Genscape menyebut stok minyak mentah naik sekitar 2 juta barel dalam sepekan hingga Selasa (6/7) di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma. Sedangkan permintaan bahan bakar di India turun 7,9 persen pada Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Angka permintaan India mengecewakan, itu tidak sesuai dengan narasi yang kami dengar bahwa ekonomi India bangkit kembali," kata Phil Flynn, Analis Senior di Price Futures Group, Chicago.

Namun, beberapa ahli memperkirakan harga minyak jenis Brent bakal bertahan lama di level US$ 40 per barel. Apalagi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya bakal menggelar pertemuan pada 15 Juli 2020.

Sementara itu, pasokan minyak dari Libya masih belum pasti setelah pelabuhannya diblokir sejak Januari tahun ini. Libya berusaha melanjutkan ekspor setelah perusahaan minyak negara tersebut mengangkat status kahar di terminal minyak Es Sider pada hari Rabu (7/7).

Namun, satu kapal tanker dicegah untuk memuat minyak. Kapal tanker kedua pun tengah menuju pelabuhan untuk mencoba mengangkut minyak dari terminal Es Sider. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...