305 Pedagang Terinfeksi Covid-19, 45 Pasar di Jakarta Ditutup

Image title
21 Juli 2020, 11:26
pedagang pasar, terinfeksi corona, covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/pras.
Ilustrasi. Sebanyak 45 pasar ditutup lantaran banyak pedagangnya yang ternyata terinfeksi virus corona.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyebutkan terdapat sebanyak 305 pedagang di 46 pasar tradisional wilayah DKI Jakarta yang terinfeksi virus corona hingga Senin (20/7). Sebanyak 45 pasar pun telah ditutup.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin mengatakan, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di kalangan pedagang seiring meningkatnya tes cepat atau rapid test dan swab test yang dilakukan di pasar-pasar tradisional. Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat menjadi salah satu episentrum penyebaran wabah ini. Dari 98 pedagang yang melaksanakan tes swab, 70 di antaranya dinyatakan positif. 

"Ini menjadi fokus dan pelajaran penting untuk ditindaklanjuti dalam tahapan-tahapan program yang akan dilakukan oleh IKAPPI dan jajaran unit kerja pasar," kata Miftahudin melalui siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Senin (20/7).

Jumlah pedagang pasar di wilayah Jakarta yang terinfeksi Covid-19 tercatat paling tinggi di antara daerah lainnya dalam sebulan terakhir. Adapun Jakarta menempati posisi kedua setelah Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah kasus aktif terbanyak hingga Senin (19/7) seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Untuk menekan angka penyebaran virus, IKAPPI bakal fokus mengedukasi pedagang di 155 pasar yang berisiko tinggi menjadi tempat penyebaram virus, khususnya di wilayah Jakarta. 

Selain itu, akan dilakukan bakti sosial berupa pembagian 200 ribu masker kepada pedagang. "Langkah yang akan kami lakukan adalah terus melakukan edukasi di semua pasar bersama-sama dengan anggota kami di masing-masing blok, masing-masing paguyuban pasar di DKI Jakarta," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...