Survei: Mayoritas Pengusaha Minta PSBB Dihentikan Agar Ekonomi Jalan

Rizky Alika
23 Juli 2020, 16:19
Survei: Mayoritas Pengusaha Minta PSBB Dihentikan Agar Ekonomi Jalan.
ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat
Para buruh tengah melinting rokok di pabrik PT Gelora Djaja, Surabaya, Jumat, 6 Januari 2017.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei evaluasi pelaku usaha terhadap kinerja ekonomi dan pemerintahan di masa pandemi corona. Hasil survei menunjukkan, mayoritas responden meminta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihentikan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas responden yang berasal dari pelaku usaha merasa pelaksanaan PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi segera berjalan. Hal serupa juga diperoleh berdasarkan hasil survei dari responden kalangan umum. 

"Ada masalah tingkatan kasus corona lampaui Tiongkok, tapi masyarakat habis daya tahan survival-nya," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (23/7).

Adapun rinciannya, sebanyak 65,1% responden dari kalangan pengusaha mengatakan PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan. Sedangkan,responden dari kalangan masyarakat umum yang menilai PSBB sudah cukup ada 60,6%.

Selebihnya, sebanyak 28,8% responden pengusaha memilih PSBB dilanjutkan agar penyebaran Covid-19 bisa diatasi. Sedangkan, 34,7% responden umum menyatakan PSBB dilanjutkan.

"Jadi dari dua kelompok pengusaha dan umum, pengusaha cenderung meminta PSBB dihentikan ketimbang warga umum," ujar dia.

Sebagian besar responden yang menyatakan PSBB sudah cukup merupakan pengusaha skala usaha kecil dengan komposisi 75,6% dari total responden. Kemudian responden pengusaha skala mikro sebanyak 70,9%, skala besar 69,9%, dan skala menengah 62,6%.

Mayoritas responden yang meminta PSBB dihentikan merupakan pengusaha yang berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, yaitu sekitar 90%.

Berikutnya, reponden sektor konstruksi 75,2%, sektor pengangkutan dan pergudangan 71,4%, serta pertambangan dan penggalian 65,6%.

Tak hanya itu, hasil survei menunjukkan mayoritas responden pengusaha dan masyarakat umum merasa pemerintah sebaiknya lebih memprioritaskan masalah perekonomian.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...