Akademisi: Infrastruktur di Indonesia Belum Memadai untuk Terapkan PLJ

Image title
10 Agustus 2020, 15:39
UGM
Katadata

Pembelajaran online yang menjadi keniscayaan di tengah pandemi Covid-19, membuat institusi pendidikan tinggi di Indonesia bersaing ketat. Tidak hanya dengan institusi di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Menurut Deddy, ada regulasi yang mengizinkan kampus asing beroperasi. Persoalan kebijakan pengaturan anggaran sejak sebelum pandemi Covid-19 menjadi bom waktu bagi institusi pendidikan tinggi saat ini. Peraturan perpajakan untuk lembaga pendidikan tinggi yang memiliki kelebihan anggaran mengharuskan dalam kurun waktu empat tahun menginvestasikan kembali dalam bentuk fasilitas infrastruktur.

"Jadi, tidak bisa dikumpulkan menjadi endowment fund untuk membiayai operasional, padahal endowment fund bisa menjamin keberlangsungan hidup perguruan tinggi di saat seperti ini," ucapnya.

Berdasarkan laporan LLDikti, pandemi mengakibatkan ribuan dari 4.300-an perguruan tinggi di Indonesia yang tidak bisa membayar gaji dosen.

Secara teknis, ia juga menilai infrastruktur di Indonesia belum memadai untuk penerapan pembelajaran online, misal dari infrastruktur dan server.

Pembicara terakhir Suyanto mendapatkan cara institusi pendidikannya Universitas Amikom Yogyakarta bertransformasi menjadi universitas generasi keempat. Artinya, perguruan tinggi tidak hanya berhenti di riset, melainkan pendidikan dan inovasi terbuka.

"Kami memiliki Taman Ekonomi Kreatif yang harapannya 75 persen pendapatan diperoleh dari sini," tuturnya.

Pembelajaran pun menerapkan bisnis digital. Nilai baik akan diberikan kepada mahasiswa yang berhasil mengembangkan bisnis dan memperoleh pendapatan dari bidang itu.

Menciptakan riset yang bernilai jual harus mengusung nilai budaya.

"Ini yang disebut ekonomi kreatif, tidak hanya produk yang dihasilkan tetapi juga ada nilai yang ditawarkan," kata Suyanto.

Ia menambahkan konsep kampus merdeka tidak melulu pendidikan dengan kewirausahaan, melainkan juga artis atau seniman. Jadi, tugas akhir yang dihasilkan tidak harus dalam bentuk skripsi, tetapi bisa diganti konten kreatif, produk, perencanaan bisnis, dan sebagainya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...