Kisah Relawan Berjibaku Melawan Corona

Pingit Aria
17 Agustus 2020, 10:00
relawan corona, donasi Covid-19, relawan Covid-19, pandemi, virus corona, melawan corona
Ilustrator: Joshua Siringoringo | Katadata
Kisah Relawan Berjibaku Melawan Corona
Edsus Covid-19
Edsus Covid-19 (ADI MAULANA IBRAHIM|KATADATA)

Menurut Elina, keputusan pemerintah tersebut akan membatasi informasi masyarakat, terutama yang tidak memiliki akses internet yang memadadi di wilayahnya. “Apakah pemerintah bisa menjamin semua orang akan tahu informasi barunya di internet? Kan tidak,” kata Elina

Sebanyak 700 relawan dengan berbagai latar belakang profesi tercatat pernah tergabung dalam Kawal Covid-19.  Gerakan ini membagi anggotanya ke dalam tiga bidang, yakni tim data, teknologi, dan konten.

Kawal Covid-19 sendiri aktif membagikan informasi, edukasi, dan melawan hoaks hingga saat ini. Elina menyoroti kasus repoduksi hoaks dan misinformasi oleh figur publik yang belakangan ini ramai dibicarakan, termasuk Erdian Aji Prihartanto atau Anji.

Dalam sebuah video viral, Anji mewawancarai “profesor” Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19. Nyatanya, Hadi bukan professor dan apa yang diklaimnya sebagai obat adalah produk herbal yang belum teruji. Dalam kasus seperti ini, Elina menilai figur publik perlu menyadari posisinya yang bisa mempengaruhi banyak orang.

Menurut Elina, keputusan pemerintah tersebut akan membatasi informasi masyarakat, terutama yang tidak memiliki akses internet yang memadai di wilayahnya. “Apakah pemerintah bisa menjamin semua orang akan tahu informasi barunya di internet? Kan tidak,” kata Elina

Sebanyak 700 relawan dengan berbagai latar belakang profesi tercatat pernah tergabung dalam Kawal Covid-19.  Gerakan ini membagi anggotanya ke dalam tiga bidang, yakni tim data, teknologi, dan konten.

Kawal Covid-19 sendiri aktif membagikan informasi, edukasi, dan melawan hoaks. Elina menyoroti kasus repoduksi hoaks dan misinformasi oleh figur publik yang belakangan ini ramai dibicarakan, termasuk Erdian Aji Prihartanto atau Anji.

Dalam sebuah video viral, Anji mewawancarai “profesor” Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19. Nyatanya, Hadi bukan professor dan apa yang diklaimnya sebagai obat adalah produk herbal yang belum teruji. Dalam kasus seperti ini, Elina menilai figur publik perlu menyadari posisinya yang bisa mempengaruhi banyak orang.

Kerja Relawan Pangan

Pangan adalah kebutuhan pokok yang utama bagi manusia, bahkan sebelum sandang dan papan. Menyadari hal itu, Foodbank of Indonesia (FOI) bergerak untuk menyalurkan bahan pangan bagi mereka yang membutuhkan.

Presiden Yayasan Foodbank of Indonesia Wida Septarina menyatakan, ada lebih dari 1.000 relawan yang membantunya dalam kegiatan ini. Dalam aktivitas fisik ini, ada risiko yang harus ditanggung saat mereka bertemu banyak orang kala menyalurkan bantuan.

Meski protokol kesehatan telah diupayakan, salah satu relawannya di Surabaya tertular virus corona. “Kami berjibaku dengan virus itu sendiri. Kesulitan yang paling dirasakan FOI tentu adanya rasa khawatir terpapar virus corona,” kata Wida.

FOI tak hanya menggalang donasi dari perseorangan. Melalui program bertajuk BagiAsa, Foodbank Indonesia bersama Katadata.co.id, Bisnis Indonesia, SWA, dan KBR berhasil menggalang dana lebih dari Rp 1 miliar dan ratusan paket bahan pokok.

Selain itu, FOI juga menggandeng perusahaan retail. Tak hanya untuk menambah jumlah bantuan, langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi sampah makanan. “Kami menyerap pasokan yang secara visual tidak dapat dijual, namun masih layak dikonsumsi,” kata Wida.

Donasi Top 1 Katadata Kantor Pos FoodBank of Indonesia

Donasi Top 1 Katadata Kantor Pos FoodBank of Indonesia (Katadata)

FOI menyalurkan bantuan melalui berbagai saluran. Di program Mobil Pangan FOI, misalnya, sebanyak 4.130 orang pekerja informal menerima bantuan. Bagi lansia yang tidak mampu, Foodbank menyediakan lebih dari 50 ribu porsi makanan melalui program Dapur Pangan FOI. Paket sembako juga rutin didistribusikan Foodbank of Indonesia kepada 5.500 masyarakat pra sejahtera yang terdampak Covid-19.

Pandemi Belum Pergi

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini melebihi 120 ribu dengan penambahan sekitar 1.700 per hari. Jumlah korban meninggal dunia telah melewati 5.800 jiwa, sedangkan pasien sembuh lebih dari 83.700.

Bagaimanapun, dampak ekonomi dari pandemi ini begitu besar. Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua minus 5,32 % setelah pada kuartal pertama masih tumbuh 2,97 %. Indonesia pun tiba di ambang resesi.

Besarnya dampak pandemi terhadap ekonomi adalah karena banyak kegiatan produksi dan distribusi beku akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menimpa setidaknya 3,05 juta pekerja selama tiga bulan pertama pandemi.

ANGKA PENGANGGURAN NAIK DAMPAK COVID-19
ANGKA PENGANGGURAN NAIK DAMPAK COVID-19 (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.)

Tak hanya di sektor formal, pengangguran juga bertambah karena banyak pengusaha kecil dan pekerja informal tak bisa menjalankan usahanya selama PSBB. Akibatnya, konsumsi rumah tangga yang memiliki porsi 57,85 % dari produk domestik bruto (PDB) tumbuh minus 5,51 %.

Selama itu pula donasi dan berbagai bentuk bantuan sosial mengalir deras. Di platform Kitabisa.com, misalnya, dari Rp 168,4 miliar yang terkumpul hingga hari ini, sekitar Rp 150 miliar donasi diterima pada masa awal pandemi.

Ada harapan pemulihan ekonomi terjadi seiring dilonggarkannya pembatasan sosial dan gelontoran stimulus pemerintah. Bagaimanapun, masih banyak orang membutuhkan uluran tangan dermawan. Penggalangan dana pun terus berjalan.

Berikut adalah beberapa situs penggalangan dana yang kerap menjadi pilihan milenial saat berdonasi:

Di Kitabisa.com, masih ada 5.637 kampanye penggalangan dana terkait Covid-19 oleh berbagai pihak. “Ini belum selesai, kami masih terus bergerak,” kata Fara Devana dari Kitabisa.com.

Reporter: Muhamad Arfan Setiawan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...