Daftar Prioritas Penerima Vaksin Corona: Dokter, TNI-Polri hingga Guru

Rizky Alika
12 Oktober 2020, 15:24
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

Adapun, Bio Farma akan mengadakan vaksin dari Sinovac sebanyak 260 juta dosis dengan anggaran Rp 45,5 triliun. Untuk itu, pemerintah telah memberikan uang muka sebesar Rp 3,6 triliun pada Oktober 2020. Sedangkan down payment yang diperlukan sampai awal 2022 sebesar Rp 24,2 triliun.

Selain Sinovac, beberapa perusahaan pembuat vaksin telah menyampaikan komitmen untuk memasok vaksin, seperti Sinopharm dan Cansino. Pembelian dan penyerahan vaksin akan dilakukan setelah uji klinis fase 3 diselesaikan.

Airlangga juga mengatakan beberapa perusahaan lainnya sedang tahap pembicaraan seprti AstraZeneca, Novavax, Pfizer dan CEPI. Saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah melakukan perjalanan ke Swiss dan Inggris untuk mengamankan stok vaksin.

Selain vaksin dari luar, RI juga mengembangkan vaksin merah putih yang dilakukan oleh enam institusi di Indonesia. Keenam institusi itu ialah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair).

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro memperkirakan, sebagian institusi tersebut dapat menyelesaikan uji klinis ke hewan pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, pemerintah optimistis pengujian pada manusia dapat dilakukan pada awal 2021 "Diperkirakan triwulan I 2021 sudah ada yang memulai uji klinis ke manusia," ujar Bambang.

Sedangkan Jokowi kerap mewanti-wanti masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan sebelum vaksin Covid-19 ditemukan. Salah satunya melaksanakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat untuk berubah. Menyesuaikan diri untuk menaati protokol kesehatan katanya pada awal Oktober lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...