Survei: 62% Responden Masih Nyaman dengan Kinerja Jokowi saat Pandemi

Rizky Alika
14 Oktober 2020, 18:43
survei, virus corona, jokowi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Bila dilihat berdasarkan kinerja menteri, sebagian besar responden menyatakan puas dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan nilai rata-rata 5,9. Posisi selanjutnya diisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mendapatkan nilai 5,88.

Berikutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendapatkan nilai masing-masing 5,79 dan 5,71. Adapun, menteri dengan peringkat kepuasan terendah ialah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan nilai 5,27.

Sementara di media sosial, penelusuran Drone Emprit menunjukkan ada beragam tanggapan warganet atas penanganan Covid-19 pemerintah. Namun respons yang paling dominan ialah ketidakpercayaan terhadap keseriusan pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Mereka bandingkan dengan Omnibus Law yang sangat serius," ujar Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, warganet dominan memperbincangkan langkah dan strategi penaganan pemerintah yang dinilai tidak jelas. Mereka juga berharap pemerintah lebih serius dalam pelacakan (tracing), pengetesan (testing), perawatan (treatment), serta protokol kesehatan.

Selain itu, warganet juga berharap agar publik tidak menyepelekan Covid-19 lantaran kobran meninggal dan jumlah kasus masih tinggi.

Adapun, penelusuran dilakukan di media sosial Twitter selama 14 September-13 Oktober 2020. Kata kunci yang digunakan ialah pemerintah, Indonesia, pemprov, gubernur, wali kota, kabupaten, dan propinsi. Sementara, filter yang digunakan ialah corona, virus, covid19, covid-19, coronavirus, dan viruscorona

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...