Keputusan Pengurangan Hari Libur Akhir Tahun Ditunda Awal Pekan Depan

Rizky Alika
27 November 2020, 21:40
libur akhir tahun, cuti bersama, liburan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Gerbang Tol Cileunyi terjadi di Cipacing, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Rudi Antariksawan mengatakan, puncak arus balik libur panjang cuti bersama menuju Jakarta di berbagai daerah akan terjadi pada Minggu (1/11/2020) malam ini.

Bercermin pada libur panjang saat Agustus dan Oktober lalu, okupansi hotel mengalami peningkatan sebesar 5% dari rata-rata tingkat keterisian. Meski demikian, pengusaha menganggap kenaikan tersebut dinilai kecil.  Sebagai perbandingan, sepanjang 2019 lalu, tingkat okupansi hotel yang paling rendah hanya sebesar 40%. "Itu pun hanya berlangsung satu bulan," ujar Maulana.

Dengan kondisi tersebut, dia khawatir Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dapat kembali meningkat. Hal ini disebabkan karena rendahnya okupansi yang berlangsung dalam jangka waktu lama.

Di sisi lain, pengusaha manufaktur menyambut baik rencana tersebut. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan beralasan swasta acapkali menanggung beban lebih besar lantaran harus membayar biaya lembur kepada pegawainya saat cuti panjang.

Di sisi lain, libur yang terlalu lama dinilai tidak baik bagi perusahaan tertentu lantaran mesin produksi harus beroperasi selama 24 jam. "Jadi bagus kalau cuti bersama dikurangi," kata Johnny saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (24/11).

Johnny pun menilai, hari kerja Indonesia termasuk sedikit bila dibandingkan negara lain. Padahal, peningkatan produktivitas dapat dilakukan bila jam kerja di dalam negeri tidak lebih rendah dibandingkan negara lainnya.

Tak hanya itu, jam kerja yang lebih banyak dinilai dapat membantu pengusaha untuk mengejar ketertinggalannya dibandingkan negara lain. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 47,8 pada Oktober 2020. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan sejumlah negara ASEAN lainnya seperti Thailand dengan PMI sebesar 50,8 dan Vietnam dengan PMI 51,8.

Johnny juga khawatir aktivitas manufaktur akan kembali menurun lantaran hari kerja yang lebih sedikit pada bulan Desember. Apalagi menurutnya, kegiatan ekonomi kembali pulih sepanjang Agustus hingga November ini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...