Survei LSI: Masyarakat Menilai Tren Korupsi 2 Tahun Terakhir Meningkat

Ameidyo Daud Nasution
6 Desember 2020, 16:38
korupsi, survei, KPK
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kiri) mengenakan baju tahanan saat konferensi pers seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Survei LSI pada Minggu (6/12) mengungkap rendahnya persepsi masyarakat terhadap kerja pemerintah tangani korupsi.

Meski demikian, masyarakat menganggap efektivitas KPK dalam memberantas korupsi turun tajam sejak Desember 2018. Dua tahun lalu, responden yang menyatakan kerja komisi antirasuah baik dalam memberantas korupsi masih mencapai 84,9%.

“Ada pandangan KPK dianggap kurang efektif (memberantas korupsi),” kata Djayadi.

Namun KPK masih dianggap masyarakat lembaga yang paling bertanggung jawab mengatasi masalah korupsi. Sebanyak 83,1% masyarakat menyatakan tulang punggung pemberantasan korupsi berada di tangan KPK.

Sedangkan responden yang menilai Presiden paling bertanggung jawab menangani korupsi hanya 38,1%. Begitu pula masyarakat yang menganggap tugas utama pemberantasan korupsi ada di kepolisian hanya 26,8%. “Ada harapan yang tinggi kepada KPK dan ini peluang untuk mengambil tanggung jawab,” ujar Djayadi.

Sedangkan Presiden Joko Widodo telah menyatakan tak akan melindungi para Menteri yang terlibat korupsi. Pernyataan Presiden disampaikan setelah KPK telah menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus pengadaan bantuan sosial.

 “Sejak awal saya ingatkan Menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi,” tulis Jokowi dalam unggahan instagramnya, Minggu (6/12). Sebelum Juliari, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah menjadi tersangka kasus ekspor benih lobster.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...