Rencana Menristek Kembangkan Laboratorium di Serpong Jadi Pusat Vaksin

Rizky Alika
22 Januari 2021, 15:18
vaksin, kemnristek, riset
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Ilustrasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Ulee Kareng di Banda Aceh, Aceh, Rabu (20/1/2021). Kemenristek berencana jadikan laboratorium di Serpong sebagai pusat vaksin nasional.

"Sebelum dikirim ke Bio Farma atau perusahaan lainya bisa dicoba dulu di GNP pilot plan," kata dia.

Bambang pun berharap, laboratorium tersebut bisa diakses dan dimanfaatkan oleh peneliti dari lembaga litbang, universitas, dan industri lainnya. "Istilahnya gedung ini bisa meniadi one stop service untuk pengembamgan vaksin ke depan," ujarnya.

Ketua Tim Kajian Roadmap Manajemen Pengembangan Vaksin Merah Putih Amarila Malik mengatakan, pengembangan laboratorium tersebut sempat terhambat lantaran sebelumnya tidak ada desakan untuk meneliti vaksin.

Sementara saat ini, seluruh dunia tengah membutuhkan vaksin Covid-19 guna mengatasi pandemi. Di sisi lain, penduduk Indonesia berjumlah besar sehingga pemerintah tidak bisa bergantung pada vaksin impor. "Ini momen penting untuk kolaborasi dan memisahkan dinding-dinding," ujar dia.

Amarila meminta agar Kemristek juga perlu menambah anggaran dana guna meningkatkan fasilitas riset. Sebab, peningkatan infrastruktur tersebut mendesak dalam situasi pandemi. "Sehingga perlu fokus penggunaan dana untuk riset," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...