Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum Bisa Lebih Cepat

Rizky Alika
27 Januari 2021, 10:57
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).
Agus Suparto
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Ia pun berharap agar nantinya vaksin bisa diberikan kepada 900 ribu-1 juta orang per hari. Sebab, ada 30 ribu vaksinator yang tersebar di 10 ribu puskesmas dan 3 ribu rumah sakit. Jokowi juga menekankan kepada Menteri Kesehatan untuk melakukan manajemen lapangan yang baik.

Berikut adalah Databoks yang menggambarkan keyakinan masyarakat atas program vaksinasi pemerintah, menurut survei Litbang Kompas: 

Vaksinasi Lebih Cepat

Dari pernyataan Jokowi, ada kemungkinan vaksinasi bagi masyarakat umum dapat berjalan lebih cepat dari rencana semula, yakni pada April 2021.

Berdasarkan paparan Menteri Kesehatan pada 29 Desember, proses vaksinasi terbagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada Januari-April 2021 dan gelombang kedua pada April 2021-Maret 2022. Pada gelombang pertama, vaksinasi dilakukan terlebih dahulu kepada 1,3 juta petugas tenaga kesehatan.

Setelah itu, vaksin akan diberikan kepada petugas publik sebanyak 17,4 juta orang. Kemudian lansia akan diberikan vaksin sebanyak 21,5 juta orang. Meski begitu, pemberian vaksin kepada lansia akan menunggu informasi keamanan vaksin kepada kelompok usia lanjut.

Selanjutnya, vaksinasi pada gelombang dua akan diberikan kepada masyarakat rentan, yaitu masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta orang. Berikutnya, masyarakat lainnya sebanyak 77,4 juta.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...