Dampak RI Diblokir Arab Saudi: Jemaah Batal Pergi, Biro Umrah Terancam

Rizky Alika
4 Februari 2021, 06:00
umrah, arab saudi, covid-19
ANTARA FOTO/Arief Chandra
Umat muslim memadati area sekitar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). Pengusaha biro travel mengatakan larangan masuk WNI ke Arab Saudi yang berlaku Kamis (5/2) waktu Indonesia akan berdampak pada kelangsungan usaha mereka.

Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan penangguhan kedatangan warga dari 20 negara akan berlaku mulai Rabu (3/2) pukul 21.00 malam waktu setempat atau Kamis (4/2) dini hari WIB.

"Ini sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19 dan pentingnya menjaga situasi epidemiologi dan kesehatan masyarakat di negara tersebut," demikian penjelasan Saudi Press Agency yang dikutip Rabu (3/1).

Selain RI, Saudi menangguhkan kedatangan warga negara Amerika Serikat, Lebanon, Mesir, Turki, Uni Emirat Arab, Pakistan, India, Argentina, Brasil, Jepang, dan Afrika Selatan. Selain itu mereka juga melarang warga negara Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Portugal, Swedia, dan Swiss masuk untuk sementara.

Kebijakan ini juga dikenakan bagi warga negara lain yang dalam 14 hari sebelumnya pernah melewati 20 negara itu. Meski demikian, pengecualian berlaku kepada diplomat, praktisi kesehatan, hingga warga Saudi yang pulang dari daftar negara tersebut.

Dikutip dari The Straits Times, penangguhan kedatangan 20 negara dilakukan usai Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq al-Rabiah memperingatkan kemungkinan adanya restriksi jika warga tak patuh protokol kesehatan.

Pemerintah Saudi melaporkan adanya 310 kasus baru Covid-19 pada Selasa (2/2). Angka ini merupakan kenaikan tertinggi usai 27 November lalu. Secara total, jumlah kasus corona di negara tersebut mencapai 368.639 orang atau posisi 39 dunia.

Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah membuka layanan umrah pada 1 November kepada jamaah dari luar negeri yang negaranya dianggap aman dari Covid-19. Namun mereka tetap membatasi jumlah layanan umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...