Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Pendonor Plasma Konvaselen

Image title
8 Februari 2021, 14:40
satgas covid-19, donor plasma konvalesen, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, PMI, palang merah indonesia
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Warga mengikuti 'screening' donor plasma konvalesen di halaman kantor PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak para penyintas untuk membantu kesembuhan pasien yang terinfeksi virus corona melalui donor plasma konvalesen.

Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia kembali meminta para penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen. Itu lantaran banyak pasien yang membutuhkan donor plasma untuk sembuh.

Demi menyukseskan program tersebut, Satgas Covid-19 dan PMI bahkan mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen sejak Januari 2021. Para calon pendonor bisa mendaftarkan diri melalui situs plasmakonvalesen.covid19.go.id, aplikasi Ayo Donor PMI, dan dapat menghubungi call center di nomor 117 ekstensi 5.

“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam siaran pers peluncuran situs pendaftaran pendonor konvalesen di Jakarta, Senin (8/2).

Menurut Doni, kebutuhan plasma konvalesen semakin meningkat karena kasus aktif Covid-19 terus bertambah. Hingga 7 Februari 2021, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 176.291 orang.

Dengan begitu, dibutuhkan penyiapan stok plasma konvaselen melalui donor. Sehingga bisa memberikan harapan bagi pasein untuk sembuh.

“Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang tinggi, tapi sulit mencari pendonor dari para penyintas Covid-19. Selamatkan sesama, selamatkan bangsa” kata Doni.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla menyatakan siap untuk melayani para pendonor plasma di berbagai daerah.  PMI saat ini menyiapkan 31 Unit Donor Darah (UDD) dan mempunyai peralatan untuk mengelola plasma ini yang tersebar di seluruh Indonesia.

Gerakan ini diharapkan dapat mendorong para penyintas Covid-19 yang memenuhi persayaratan untuk siap sedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Sehingga pandemi Covid-19 bisa segera selesai dengan upaya bersama.

Selain menetapkan gerakan nasional, Satgas Penanganan Covid-19 dan PMI membangun dashboard terintegrasi pencatatan dan pelaporan donor plasma konvalesen. Sistem tersebut didukung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan menyiapkan call center bagi para donor plasma konvalesen.

Melalui sistem tersebut, para calon pendonor cukup mendaftar secara online atau melalui telepon. Selanjutnya, parap pendonor akan dipandu untuk donor di UDD PMI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Secara singkat, alur pencatatan pendonor plasma konvalesen melalui plasmakonvalesen.covid19.go.id menggunakan menginformasikan data diri, pengisian kuisioner, dan verifikasi data. Bila calon pendonor memenuhi syarat, verifikator akan memberikan rekomendasi Unit Donor Darah PMI terdekat.

Adapun syarat pendonor antara lain, usia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria –bila perempuan belum pernah hamil--, tidak menerima tranfusi darah selama 6 bulan terakhir, memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...