Pemerintah Jamin Tak Ada Komersialisasi Vaksin Mandiri

Image title
5 Maret 2021, 19:40
Seorang wartawan mengikuti vaksinasi COVID-19 di SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). Selain untuk petugas pelayanan publik, vaksinasi tersebut juga ditujukan untuk wartawan, atlet dan lansia.
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Seorang wartawan mengikuti vaksinasi COVID-19 di SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). Selain untuk petugas pelayanan publik, vaksinasi tersebut juga ditujukan untuk wartawan, atlet dan lansia.

Siti Nadia juga menegaskan bahwa merek vaksin yang akan digunakan bergantung pada PT Bio Farma yang mengupayakan komitmennya. Sebab penyedia vaksin pun perlu memastikan ketersediaan produk yang dapat digunakan dalam vaksin gotong royong.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menyebutkan tak kurang dari 8.300 perusahaan telah mendaftar program vaksinasi gotong royong. Sekitar 6,7 juta peserta diperkirakan mengikuti program tersebut.

Hingga kini, pemerintah tengah berfokus untuk meningkatkan vaksinator di Tanah Air guna memeratakan jangkauan vaksinasi Covid-19. Februari lalu, jumlah tenaga pemberi vaksin sebanyak 41 ribu orang. Target bulan ini bertambah menjadi 80 ribu vaksinator. Pemerintah setidaknya perlu 120 ribu vaksinator yang tersebar di Indonesia, khususnya di kota-kota besar.

Upaya vaksinasi akan diutamakan pada kota-kota besar dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Terutama bagi wilayah yang cenderung menjadi episentrum penularan Covid-19.

Halaman:
Reporter: Yosepha Pusparisa

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...