Sektor Energy Terbarukan Pekerjakan 100 Juta Orang di 2050

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
9 Maret 2021, 11:10
Berita_Future Energy
Katadata

Ia menjelaskan, 100 juta orang pekerja tersebut akan terdapat 42 juta pekerjaan yang diciptakan oleh energi terbarukan. Sebanyak 21 di bidang energi efisiensi dan 15 juta lainnya di bidang power grids dan energy flexibility.

Asia sendiri menyumbang sekitar 64 persen dari pekerjaan energi terbarukan secara global di tahun 2050. Indoensia termasuk didalamnya.

IRENA memperkirakan akan ada sekitar 0,3 juta pekerjaan yang hilang dalam bahan bakar fosil. Sekitar 12 persen pengurangannya dikarenakan transisi energi di tahun 2050. Untuk Indonesia, diperkirakan jumlah pekerjaan dari energi terbarukan meningkat menjadi 1,3 juta pada 2030 naik dari 140 dari 2017.

Assistant Profesor School of Business & Management ITB, Dr Agung Wicaksono menjelaskan masa depan pekerjaan future of jobs terutama dari transisi energi.

"Studi Oxford University menyebutkan 47 persen pekerjaan akan hilang 25 tahun mendatang," kata Agung.

Terkait transisi energi, menurut Agung, di Indonesia sumber energi berbasis fosil menjadi sumber besar bagi lapangan pekerjaan. Tetapi itu bisa hilang jika transisi energi betul-betul terjadi.

"Green job adalah masa depan. Data IRENA 1,3 juta pekerjaan dari renewable energi sektor di 2030. Sedangkan studi Bappenas ada 15,4 juta tambahan lapangan pekerjaan yang terkaiut dengan lingkungan tahun 2045," kata Agung.

Agung menyontohkan Green Jobs yang ada di Indonesia adalah penggunaan MRT (mass rapid transit) di Jakarta. MRT dapat disebut green job karena masyarakat naik MRT meninggalkan kendaraan pribadi. MRT sendiri berbasis listrik sehingga tidak 

menghasilkan emisi dari kendaraan.

"Dan yang menarik rekrutmen dari masinis perempuan," paparnya.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...