IDI: Jumlah Nakes yang Meninggal Akibat Covid-19 Turun 63%

Image title
10 Maret 2021, 13:53
IDI, tenaga kesehatan, tenaga medis, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Seorang tenaga kesehatan membersihkan diri usai bertugas merawat pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Jumlah kematian tenaga kesehatan akibat infeksi virus corona sepanjang Februari 2021 turun 63%.

Bila nakes dinyatakan kasus asimtomatik atau tanpa gejala, namun hasil rontgen menunjukkan pneumonia, mereka akan diarahkan untuk rawat inap.

Selanjutnya, nakes tersebut diberikan antivirus berupa avigan atau remdesivir lebih awal, dan obat-obatan khusus seerti IVIG atau terapi plasma konvalesen. Terakhir, nakes diberikan anti-coagulantia baik profilakses atau terapi.

Dengan metode tersebut, banyak nakes yang berhasil mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Berdasarkan data IDI, dari 105 tenaga medis yang terbantu, sembilan diantaranya tidak tertolong.

Itu berarti layanan bantuan tersebut mampu meningkatkan keselamatan nakes hingga 91,4%. Adapun distribusi paling banyak pada bantuan tersebut dibutuhkan tenaga kesehatan di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...