Jokowi Janji Tak Impor Beras sampai Akhir Tahun, tapi Ada Syaratnya

Rizky Alika
21 April 2021, 12:11
jokowi, impor beras, impor, perdagangan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Jokowi pada Rabu (21/4) menjanjikan tak ada impor beras hingga akhir 2021 asalkan produksi beras petani cukup.

Sementara itu, perkiraan kebutuhan beras Januari-Mei sebanyak 12,33 juta ton. Dengan demikian, neraca beras sampai dengan Mei 2021 diperkirakan sebesar 12,56 juta ton.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi gabah kering giling (GKG) pada Januari-April 2021 sebesar 25,37 juta ton. Jumlahnya naik 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jika dikonversi menjadi beras, maka potensi produksinya mencapai 14,54 juta ton pada Januari–April 2021. Jumlah tersebut naik sebesar 3,08 juta ton atau 26,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 11,46 juta ton.

Kenaikan produksi tersebut seiring dengan meningkatnya luas panen padi pada periode Januari-April 2021. BPS mencatat, potensi luas panen padi pada subround Januari–April 2021 mencapai 4,86 juta hektar. Jumlahnya mengalami kenaikan sekitar 1,02 juta hektar atau 26,5 persen dibandingkan Januari–April 2020 yang sebesar 3,84 juta hektare.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...