Mengenal Pandemic Fatigue yang Picu Lonjakan Kasus Covid-19 Malaysia

Sorta Tobing
7 Mei 2021, 14:22
pandemic fatigue, malaysia, covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng/aww/cf
Tenaga medis membawa bunga mawar yang diberikan oleh masyarakat umum di sebuah pusat tes Covid-19 di Petaling Jaya, Malaysia, Senin (25/1/2021).

Penurunan motivasi seperti itu adalah wajar. WHO menyebut banyak masyarakat tidak bisa berlarut-larut mengadopsi gaya hidup yang berbeda sehingga merasa lelah dan demotivasi.

Ada tiga komponen yang mempengaruhi pandemic fatigue seseorang di saat pandemi. Pertama, persepsi ancaman virus yang menurun ketika orang mulai terbiasa dengan keberadaannya. Pada saat yang sama, kerugian yang dirasakan akibat pembatasan gerak cenderung naik karena konsekuensi sosial dan ekonomi dalam jangka panjang. 

Kedua, dorongan untuk menentukan nasib sendiri dan kebebasan karena pembatasan gerak terus berlanjut dalam waktu lama. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, keadaan pandemi menjadi terasa normal. Orang-orang mulai terbiasa, bahkan dengan ancaman yang ditimbulkan. Perasaan berpuas diri ini dapat terjadi pada saat orang merasa lelah dengan pandemi.

HARI PERTAMA PERINTAH KAWALAN PERGERAKAN DI MALAYSIA
Pandemi Covid-19 di Malaysia. (ANTARA FOTOFoto/Agus Setiawan/aww.)

Cara Atasai Pandemic Fatigue

Situs Halodoc pada Desember lalu memberikan empat tips untuk mengatasi kelelahan karena pandemi. Berikut caranya:

1. Renungkan dan terima

Bila merasa lelah, jengkel, tidak sabar, cemas, dan stres, terimalah bahwa semua ini normal. Perasaan tersebut adalah normal di masa sulit dan Anda tidak sendirian dalam hal ini. Banyak orang yang merasakan hal serupa.  

2. Rutin berlatih pernapasan

Cara ini dapat mengurangi stres dan kecemasan. Mulai dari menarik napas dalam-dalam secara pelan dan kemudian embuskan secara perlahan pula. Latih pernapasan setidaknya tiga kali sehari dapat mengelola respon kecemasan pada tingkat fisik, fisiologis, dan mental. 

3. Hindari doomscrooling

Doomscrooling adalah kecenderungan menelusuri media sosial terus-menerus, terutama untuk mencari berita negatif. Kebiasaan ini dapat menimbukan efek buruk ke mental dan psikis. 

Aktivitas tersebut justru meningkatkan rasa takut, cemas, dan lelah. Matikan sejenak ponsel atau gawai Anda. Alihkan ke aktivitas lain, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film untuk menghibur diri. 

4. Pulihkan energi

Istirahat merupakan obat mujarab untuk memulihkan diri. Bukan hanya tidur cukup. Lakukan aktivitas yang membuat Anda tenang, santai, dan menikmati hidup. Duduk di sofa sambil melakukan hobi bisa menjadi pilihan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...