8 Juta Dosis Sinovac Tiba Besok, RI Kantongi 83,9 Juta Vaksin Covid-19
Sebelumnya, PT Bio Farma (Persero) berencana mendatangkan tambahan bahan baku 120 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan mereka sedang bernegosiasi dengan Tiongkok untuk mendapatkan kepastian.
Hal ini lantaran Negeri Panda sedang menjalankan program vaksinasi sehingga pasokan bahan baku kemungkinan tertahan. Meski demikian Honesti mengatakan secara umum Sinovac telah setuju menyediakan tambahan dosis tersebut.
“Masih tahap pembicaraan, semoga bisa mendapatkan tambahan bahan baku,” kata Honesti dalam rapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (20/5).
Sedangkan hingga Oktober mendatang Bio Farma akan menyediakan 125,5 juta dosis vaksin Sinovac. Vaksin tersebut terdiri dari 3 juta CoronaVac yang diimpor langsung dari Tiongkok dan 122,5 bulk yang diproduksi Bio Farma. “Yang CoronaVac 3 juta itu sudah diberikan kepada tenaga kesehatan,” kata Honesti.
Terkait program vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma telah menyuplai 69.730 dosis vaksin hingga Rabu (19/5). Sedangkan perusahaan yang mendaftar sebanyak 199. “Terdiri dari 163 swasta dan 36 Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” ujarnya.
Honesti mengatakan Kimia Farma telah mengamakan 7 juta pasokan vaksin Sinopharm untuk vaksinasi Gotong Royong hingga Agustus 2021. Mereka juga telah mendapatkan komitmen 7,5 juta dosis tambahan jika diperlukan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan