Kenali Serangan Jantung, Penyebab Wafatnya Atlet Markis Kido

Sorta Tobing
15 Juni 2021, 12:43
Markis Kido, bulu tangkis, serangan jantung
Instagram/@badminton.ina
Atlet bulu tangkis dan peraih emas Olimpiade, Markis Kido, meninggal dunia Senin malam (14/6) karena serangan jantung.

Di awali oleh membesarnya sel-sel otot jantung. Pembesaran ini menyebabkan dinding pompa jantung menebal, sehingga memblokir aliran darah. Gangguan ini seringkali lolos dari deteksi dini.

 

Kenali Pantangan, Cegah Risiko Fatal Penyakit Jantung

Dilansir Klik Dokter, Dokter Atika menuliskan, upaya pencegahan adalah cara terbaik agar terhindar dari penyakit jantung. Penyebab penyakit ini erat berkaitan erat dengan gaya hidup. Gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung.

Berdasarkan situs American Heart Association, ada beberapa cara mencegah risiko penyakit jantung. Di antaranya dengan berhenti merokok dan jaga pola makan. Hindari makan berlemak dan tinggi garam.

Selain itu, olahraga yang cukup juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, aktivitas fisik ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Terutama, bagi orang yang sudah mengidap penyakit jantung.

“Salah memilih jenis olahraga atau latihannya terlalu berat, bisa memicu kekambuhan penyakit jantung.” tulis Atika, pada Oktober 2020 lalu.

Jenis olahraga yang dilarang untuk pengidap penyakit jantung salah satunya adalah  bulu tangkis. Gerakan-gerakan yang mendadak sering tercipta di tengah permainan bulu tangkis. 

Akibatnya, jantung bekerja dengan berat. Pemompaan darah yang dilakukan dari jantung seluruh tubuh menjadi bertambah. Tak hanya bulu tangkis, jenis olahraga basket, tenis dan sepak bola juga sebaiknya dihindari oleh pengidap penyakit jantung.

Hari Jantung Sedunia
Hari jantung sedunia (/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190929073.jpg)

Pertolongan Pertama untuk Korban Serangan Jantung

Ada beberapa hal perlu diperhatikan kala menolong orang yang terkena serangan jantung. Pertama, jangan menundukkan badannya tapi membaringkan.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Vito A. Damay mengatakan, dengan membaringkan bada orang yang terkena serangan jantung, aliran darah ke otaknya akan lebih baik. 

Posisi itu membuat otak dan jantung dalam posisi sejajar. “Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 sentimeter agar dapat membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung, lalu dipompa ke seluruh tubuh, termasuk otak,” katanya. Cara ini juga membantu orang yang pingsa menjadi cepat sadar penuh. 

Kedua, jangan memberikan minum hingga benar-benar sadar dan dapat melakukannya sendiri. Hal ini untuk menghindari korban tersedak dan memicu semakin berat kondisinya. Air bisa masuk ke saluran napas kalau korban tidak sadar dan menelan spontan.

Vito mengatakan, saat korban pingsan atau hilang kesadaran mendadak, seseorang harus membangunkannya walau tidak bisa sadar penuh. “Kalau (pasien) henti jantung tidak merespon, napas spontan tidak ada, atau mungkin mengorok, dan denyut pun tidak teraba, maka segera lakukan CPR,” ujarnya.

CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP ( resusitasi jantung paru) yang dapat dilakukan seorang bukan profesional kesehatan, adalah pijat jantung.

Melansir dari Alodokter, cara melakukan pijat jantung adalah sebagai berikut:

1. Letakkan korban henti jantung di permukaan yang rata dan keras. Kemudian, posisikan diri Anda berlutut di samping leher dan badan korban. 
2. Letakkans atu telapak tangan Anda di bagian tengah dada korban. Lalu, kaitkan satu tangan Anda lainnya di punggung tangan yang berada di dada pasien. 
3. Pijat atau tekan jantung dengan cepat dan keras. Idealnya adalah 100 sampai 120 kali per menit dengan kecepatan satu sampai dua tekanan per detik.
4. Saat memijat, gunakan kekuatan tubuh bagian atas. Tekan dari bahu dan berat badan, bukan siku. Siku tangan penolong harus tegak lurus, sedangkan badan pundak bergerak naik-turun.

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...