Cek Fakta: Benarkah Pemakaian Anestesi Usai Vaksin Covid-19 Berbahaya?

Sorta Tobing
17 Juni 2021, 14:38
vaksin, vaksin virus corona, cek fakta, anestesi
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Ilustrasi vaksin Covid-19.

Melansir dari Liputan6.com, Dokter Muhamad Fajri Adda’i pun menyatakan hal serupa. “Tidak ada masalah setelah divaksin Covid-19 ,elakukan anestesi atau minum obat-obatan lain,” ujarnya pada Selasa (15/6). 

Yang dilarang adalah meminum obat-obatan yang mengganggu pembentukan sistem imun peneriman vaksin. Efektivitas vaksin akan berkurang apabila penerimanya melakukan hal ini. “Jadi, bukan berbahaya atau menimbulkan kematian seperti informasi di pesan berantai,” katanya. 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi, mengutip dari Arab News, menyebut tidak ada efek samping penerima anestesi lokal atau umum untuk pasien yang baru divaksinasi. Juru Bicara Kemenkes Dokter Mohammed Al Abd Al Aly mengatakan vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif mencegah infeksi virus. 

ANTAR LANSIA UNTUK VAKSIN
Vaksin Covid-19. (ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.)

Kesimpulan

Informasi bahaya anestesi setelah menerima vaksinasi Covid-19 hingga menyebabkan meninggal adalah keliru. Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung hal tersebut.

BPOM tidak mengeluarkan larangan tersebut. Asosiasi Dokter Gigi di Malaysia juga telah menyebut informasi tersebut menyesatkan. 

Sumber fakta:

Malaysia Dental Association's (MDA) Statement on The Purported Claim of Death Link to Dental Local Anaesthetic Among Vaccinated Individuals

Halaman:

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...