Rekor Sejak Awal Pandemi, Kematian Covid-19 Harian Capai 1.205 orang

Yuliawati
Oleh Yuliawati
16 Juli 2021, 17:44
kematian, covid-19, rekor
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.
Petugas memeriksa pengisian ulang tabung oksigen di Dumai, Riau, Kamis (4/2/2021).

Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 54.000 pada Jumat (16/7). Laporan ini menunjukkan hari ketiga kasus baru Covid-19 di Tanah Air menembus angka 50.000.

Penularan Covid-19 ini menyebabkan 1.205 orang meninggal. Angka kematian ini merupakan rekor tertinggi sejak pemerintahmengumumkan kasus pertama virus asal Wuhan, Tiongkok ini pada 2 Maret 2020.

Hingga hari ini, total kematian akibat Covid-19 sebanyak 71.397 orang. Sebelumnya angka kematian akibat Covid-19 tertinggi tercatat pada 7 Juli 2021 yaitu dengan 1.040 pasien meninggal dunia.

Adapun jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.780.803 orang. Sebanyak 2.204.491 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh (79.28%) dan 71.397 orang meninggal dunia (2.57%), sementara sisanya masih menjalani perawatan.

Kebutuhan Oksigen Melonjak Lima Kali Lipat


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebutuhan oksigen di Tanah Air sedang mengalami peningkatan jumlah permintaan hingga lima kali lipat akibat lonjakan jumlah pasien Covid-19.

"Dari sisi oksigen, kami juga update ke kabinet bahwa kebutuhan oksigen memang meningkat sangat pesat dari sebelumnya 400 ton per hari, naik sekarang hampir menjadi 2.000 ton per hari," katanya saat memberikan keterangan secara virtual.

Menurut Budi, pemerintah sudah memberikan strategi pemenuhan suplai kebutuhan oksigen dengan cara menggunakan kapasitas akses dari pabrik maupun industri yang ada di dalam negeri bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. "Ada sekitar 240 ton sampai 250 ton per hari kapasitas akses yang bisa kami gunakan dari industri-industri dalam negeri," katanya.

Budi mengatakan, pemerintah sedang mencoba membangun strategi pengadaan alat  konsentrator oksigen yang lebih praktis dalam penggunaan bagi pasien Covid-19.

"Ini adalah alat kecil yang membutuhkan listrik saja kita bisa pasang baik di rumah maupun di tempat tidur rumah sakit untuk mensuplai oksigen dengan kapasitas 10 liter atau 5 liter per menit sehingga cukup untuk tempat tidur isolasi," katanya.

Budi menambahkan, pemerintah juga berencana untuk membeli sekitar 20 ribu sampai 30 ribu konsentrator oksigen yang bisa menyediakan sekitar 600 ton oksigen per hari untuk rumah sakit. "Kami juga bisa pinjamkan ke rakyat yang membutuhkan," katanya.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...