Favipiravir Akan Gantikan Oseltamivir untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Rizky Alika
26 Juli 2021, 15:50
covid, favipiravir, obat, corona
Katadata
Ilustrasi Oseltamivir. Pemerintah ganti Oseltamivir dengan Favipiravir untuk pengobatan pasien Covid.

Sementara, stok Oseltamivir tetap akan disediakan sebanyak 12 juta kapsul hingga Agustus sebelum dialihkan menjadi Favipiravir secara bertahap. Di luar obat itu, pemerintah juga berupaya menyediakan pasokan obat terapi Covid-19 lainnya, yaitu Azithromycin, Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas.

Saat ini, stok Azithromycin secara nasional mencapai 11,4 juta tablet.  Kapasitas produksi dinilai mencukupi dengan jumlah produsen lokal sebanyak 20 pabrik.

Namun, Budi mengakui sempat ada hambatan distribusi Azithromycin. "Setiap hari saya konsultasi dengan teman-teman farmasi untuk memastikan obat bisa masuk ke apotik," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengimpor tiga obat yang tidak diproduksi di dalam negeri, yaitu Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas.  Rencananya, pemerintah akan mengimpor 150 ribu tablet Remdesivir pada Juli dan 1,2 juta tablet pada Agustus.  Selain itu, RI juga mempersiapkan produksi Remdesivir di dalam negeri. 

Terkait Actemra, pemerintah akan mengimpor 1.000 vial pada Juli dan 138 ribu vial pada Agustus. Sedangkan, ada obat Gammaraas yang akan diimpor sebanyak 26 ribu vial pada Juli dan 27 ribu vial pada Agustus.  

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...