5,5 Juta Vaksin Gotong Royong Tersedia, Distribusinya Baru 34,5%

Rizky Alika
26 Juli 2021, 18:59
Sejumlah warga melakukan registrasi untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 yang digelar dari pintu ke pintu (door to door) di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarat Timur, Rabu (14/7/2021).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga melakukan registrasi untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 yang digelar dari pintu ke pintu (door to door) di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarat Timur, Rabu (14/7/2021).

Adapun mekanisme vaksinasi Gotong Royong melalui Kamar Dagang Indonesia atau Kadin akan tetap dilanjutkan. Syarat vaksinasi Gotong Royong yakni perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B Sukamdani mengatakan momentum untuk melakukan program vaksinasi sudah lewat.  Menurut Hariyadi, penggalakan vaksin secara besar-besaran oleh pemerintah mengurangi  minat perusahaan untuk mengikuti program vaksinasi Gotong Royong.

"Paling lambat harusnya pertengahan Juni tapi ini kan sudah lewat. Tadinya banyak perusahaan yang mau melakukan vaksin Gotong -Royong tapi sekarang memilih untuk meminta karyawannya untuk mengikuti vaksinasi gratis dari pemerintah," ujar Hariyadi kepada Katadata, Senin (26/7).


Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 diberikan kepada 208,26 juta penduduk. Jumlah tersebut meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan penduduk usia 12-17 tahun. 
Hingga 26 Juli pukul 12.00  WIB, total vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 44,72 juta orang. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 18,12 juta penduduk.

Percepatan program vaksinasi menjadi syarat mutlak untuk menekan angka kasus positif Covid-19 serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itulah, pemerintah terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi.

Pemerintah semula membuka kemungkinan untuk program vaksinasi berbayar dengam melibatkan PT Kimia Farma. Namun, Kimia Farma Tbk  memutuskan untuk menunda jadwal pelaksanaan program vaksinasi berbayar yang semula akan berlangsung pada Senin (12/7) hari ini karena protes keras masyarakat. 
Program vaksinasi berbayar dikhawatirkan bakal akan mengurangi jatah vaksin gratis yang diperuntukan bagi masyarakat umum.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...