Jakarta Jauhi Kegentingan, Anies Ingatkan Prokes Tidak Boleh Kendur

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Maesaroh
26 Juli 2021, 19:28
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pemudik yang telah balik ke rumahnya di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Anies mengatakan Jakarta kini menjauhi kondisi genting.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pemudik yang telah balik ke rumahnya di Sunter, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Anies mengatakan Jakarta kini menjauhi kondisi genting.

Untuk membatasi mobilitas warga dan membantu menekan kasus positif,  Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan persyarata Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) masih berlaku bagi masyarakat yang melalui kawasan DKI Jakarta.

Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan kebijakan STRP bagi mereka yang bekerja di sektor esensial, kritikal, serta perorangan dengan kebutuhan yang mendesak.  Pemberlakuan STRP diharapkan bisa menekan mobilitas penduduk di wilayah DKI Jakarta serta mengurangi jumlah kasus Covid-19.

"STRP tetap menjadi salah satu yang kami periksa," kata Sambodo saat dihubungi Katadata, Senin (26/7).

 Selain itu, pos penyekatan di 100 titik masih beroperasi selama perpanjangan PPKM. Penyekatan itu tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Lokasi penyekatan itu meliputi 10 titik di batas kota, 15 titik di tol batas kota, 19 titik dalam kota, 29 titik di wilayah penyangga (Bekasi, Tangerang, dan Depok), dan 27 titik di ruas Sudirman-Thamrin.

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-4, hingga 2 Agustus mendatang.  Menyusul keputusan tersebut, 

(Artikel ini diubah pada Senin, 26 Juli, pukul 20:29 WIB untuk menambahkan penjelasan kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Jakarta)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...