Kemenkes Sebut Tak Ada Vaksin Moderna di RI yang Terkontaminasi
Takeda juga telah memberi tahu Moderna dan meminta penyelidikan dilakukan. Menyusul kejadian tersebut, Moderna mengatakan kontaminasi ada di satu lot produk yang didistribusikan di Jepang.
Zat asing ditemukan dalam 39 vial dengan lot nomor 3004667. Adapun vaksin tersebut sudah digunakan di lima prefektur yaitu Aichi, Ibaraki, Gifu, Saitama , dan Tokyo sejak 16 Agustus lalu. "Moderna percaya bahwa masalah manufaktur dihasilkan di salah satu jalur yang digunakan dalam pabrik kontraknya di Spanyol," kata Takeda.
Kyodo News melaporkan zat asing tersebut berupa serpihan karet berukuran milimeter dan belum diketahui dari mana berasal. Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan, meski belum menerima laporan masalah kesehatan, pihaknya meminta orang-orang untuk berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka mengalami kelainan setelah menerima vaksin.
Sedangkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa temuan tersebut tak akan berdampak besar kepada vaksinasi, "(Tetapi) Saya telah menginstruksikan Kementerian Kesehatan bahwa keamanan adalah priotitas utama kami," kata Suga, seperti dilansir Japantimes, Kamis (26/8).