Kumpulan Kata-Kata Bijak FIlsuf Yunani Thales untuk Kehidupan Baik

Image title
14 September 2021, 09:42
Ilustrasi tempat para filsuf Yunani berkumpul dan berdiskusi soal filsafat dan mencari kumpulan kata mutiara bagi generasi selanjutnya, kata-kata bijak, kumpilan kata bijak, kumpulan kata mutiara, kata filsuf
freerangestock.com
Ilustrasi tempat para filsuf Yunani berkumpul dan berdiskusi soal filsafat

3. “Kebutuhan adalah yang terkuat dari segala hal, karena ia mengatur segalanya”.

Suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Thales:
“Siapakah yang terkuat di muka bumi ini?” Ia menjawab “Kebutuhan adalah yang terkuat dari segala hal, karena ia mengatur segalanya.”

Dari jawaban itu dapat diambil kesimpulan bahwa kita menjadi budak dari segala hal yang dianggap sebagai kebutuhan. Artinya, kita mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Kita mengumpulkan ilmu demi memenuhi kebutuhan intelektual.

Dapat disimpulkan bahwa segala upaya segala yang kita lakukan setiap harinya selalu didasari oleh kebutuhan kita sendiri sebagai manusia. Meskipun terkadang kita menjadi serakah sebab mengumpulkan terlalu banyak lebih dari yang dibutuhkan.

4. “Tidak ada yang lebih aktif dari apa yang dipikiran, karena ia bergerak diatas alam semesta dan tidak ada yang lebih kuat dari sebuah keharusan untuk tunduk padanya”

Meski otak terkurung dalam tempurung kepala, namun pikiran akan tetap bebas melalang buana tanpa ada batas. Sekat jarak sudah tak ada, segala yang ada dalam jagat semesta dapat dijangkau oleh alam pikiran.

Oleh karenanya imajinasi dapat berkelana bebas, dan Thales menangkap itu sebagai sebuah kesimpulan, bahwa pikiran adalah satu hal yang tak bisa ditundukkan. Maka manfaatkan pikiran sebaik-baiknya. Dari akal pula kumpulan kata mutiara sering dicetuskan dan berbagai hikmah ditemukan. 

5. “Ketika anda memberi nasihat kepada orang yang berbuat salah, bersikaplah lembut dan jangan membuatnya merasa ditelanjangi”

Ketika kita melihat suatu kesalahan, selalu terbersit untuk memperbaiki, namun lupa akan etika bagaimana mengoreksinya. Thales mengajarkan bahwa mengoreksi manusia harus ada etikanya.

Dirinya menegaskan bahwa meski orang yang kita hadapi telah bersikap buruk, bukan berarti kita harus ikut bersikap sama.

Tutur kata tetap wajib dijaga. Marwah wibawanya juga patut diselamatkan. Thales berpesan jangan membuat orang buruk menjadi merasa telanjang. Sehingga nantinya dia abai dengan segala nasihat yang diberikan.

7. “Akal adalah yang tercepat, karena ia mengalir melalui segalanya”

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, akal tak bisa dikekang oleh organ. Ia dapat melayang terbang sesukanya tanpa dapat dikendalikan oleh sang empunya. Thales pernah ditanya: “Siapakah yang tercepat di muka bumi ini?” Ia menjawab “Akal adalah yang tercepat, karena ia mengalir melalui segalanya.”

Akal adalah kemampuan dalam diri manusia yang sangat cepat dalam memahami sesuatu. Mengambil kebijakan atau memahami keadaan. Akal adalah penanda dan pembeda antara manusia kecil dan dewasa. Maka akal harus selalu diasah dan dipertajam dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Dari petuah-petuah Thales ini dapat diambil hikmah dan pegangan dalam kehidupan sekarang dan masa akan datang. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...