Anies Lapor soal Covid-19 Jakarta ke Jokowi, Akan Ada Pelonggaran?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan situasi pandemi Covid-19 di ibu kota kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (7/10). Sejauh ini, penanganannya membaik.

"Update saja atas situasi pandemi corona di Jakarta," kata Anies usai menemui Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/10).

Menurutnya, kondisi Covid-19 di Jakarta sudah terkendali. Namun ia enggan memerinci pembahasan selama rapat dengan Kepala Negara.

Ia juga enggan berkomentar banyak soal kemungkinan pelonggaran aktivitas masyarakat di ibu kota. “Itu dibahas secara teknis di rapat koordinasi (rakor),” kata Anies.

Sedangkan pemerintah memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. Perpanjangan PPKM Jakarta berlaku mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kasus konfirmasi di ibu kota bertambah 149 hari ini (7/10). Dengan demikian, total kasus terinfeksi virus corona di Jakarta sejak awal pandemi 858.771.

Jumlah pasien yang sembuh di Jakarta bertambah 115 orang. Maka, totalnya 843.529.

Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah satu orang hari ini. Dengan demikian, total kasus kematian di Jakarta 13.541 orang.

Sedangkan kasus aktif di Jakarta bertambah 33 orang hari ini. Maka totalnya 1.701 orang.

Dengan demikian, tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Jakarta 98,2%. Sedangkan tingkat kematian 1,6%.

Anies mengatakan, penanganan pandemi corona menjadi lebih terkendali berkat kinerja TNI. Menurutnya, TNI memiliki peranan besar dalam upaya kolaborasi penanganan Covid-19 di ibu kota.

"Kolaborasi kami berhasil. Bersama-sama mendorong Jakarta menjadi tempat yang aman. Peran TNI luar biasa besar," ujar dia, dikutip dari Antara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun berterima kasih dan mengapresiasi kontribusi dan peran TNI dalam penanganan pandemi Covid-19.