DPR Punya Waktu 20 Hari Untuk Setujui Andika Sebagai Panglima TNI

Image title
3 November 2021, 13:41
Panglima TNI
Katadata
Mensesneg Pratikno (kedua kanan) menyerahkan Surat Presiden (Surpres) penunjukkan Panglima TNI kepada Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan), di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

Pratikno mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebelumnya telah memilih nama Andika Perkasa menjelang sebelum kepergiannya menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20). Andika juga ikut melepas lawatan Presiden ke Eropa di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (29/10) lalu.

Jenderal kelahiran Bandung pada 21 Desember 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelum menjadi  Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika pernah menduduki jabatan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Andika Perkasa memang punya pendidikan dan karir yang moncer. Ia lulusan terbaik di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan pernah mengenyam sejumlah pendidikan militer di luar negeri. Di sisi lain, Andika merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 selama 12 tahun. Setelah mendapatkan penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) serta Mabes TNI-AD, kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama.

Nama Andika mulai muncul ke publik saat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI-AD dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) pada 2013. Saat Presiden Joko Widodo naik tampuk kekuasaan di 2014, Andika ikut ke Istana sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Pada 2016, Andika menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, Kalimantan Barat dengan pangkat Mayor Jenderal. Dua tahun kemudian, Andika naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat) sebelum akhirnya menjadi Pangkostrad.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...