Sri Mulyani Peringatkan Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19 usai Nataru

Agustiyanti
17 November 2021, 16:24
sri mulyani, kasus covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, banyak negara di dunia yang saat ini masih berjuang menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Menurut Sri Mulyani, setiap kenaikan kasus Covid-19 dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, menurut dia, pemerintah akan terus memastikan kasus Covid-19 tetap terkendali. Hal ini antara lain dilakukan dengan mengejar vaksinasi mencapai 70% target hingga akhir tahun ini. 

“Kami selalu rapat untuk melihat kasus covid-19 setiap pekan, termasuk akselerasi dari vaksinasi,” kata dia. 

Kasus positif Covid-19 kembali meningkat pada Selasa (16/11) dari sebelumnya 221 orang pada Senin (15/11). Pemerintah melaporkan pasien baru corona bertambah 347 pada hari ini. Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang kasus terbanyak yakni 79 kasus. Berikutnya adalah Jawa Barat yang melaporkan 50 pasien Covid-19 baru.

Meski demikian, ada tujuh provinsi yang melaporkan nol kasus baru hari ini. Ketujuh daerah tersebut adalah Bengkulu, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, dan Sulawesi Barat.

Pemerintah pada Senin (15/11) memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali hingga 29 November mendatang. Sejumlah kegiatan seperti restoran, pusat perbelanjaan, hingga kapasitas tempat kerja masih mengikuti aturan yang telah ada dua pekan lalu. Sedangkan PPKM luar Jawa dan Bali juga dipertahankan meski kasus stabil.

 "PPKM luar Jawa Bali karena berlaku sampai minggu depan status tetap tidak ada perubahan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (15/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...