Genjot Hilirisasi, Jokowi Targetkan RI Mampu Ekspor Jarum Suntik

Rizky Alika
18 November 2021, 17:02
Jokowi, hilirisasi, ekspor, jarum
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo meminta Indonesia menghentikan ekspor komoditas mentah agar bisa diolah di dalam negeri. Ia mencontohkan, stainless steel bisa diolah menjadi jarum suntik sehingga RI bisa mengekspor produk tersebut.

Jokowi mengatakan saat ini permintaan dunia terhadap jarum suntik mencapai 10 miliar. Bahkan Indonesia juga ikut mengimpor jutaan jarum suntik.

"Kita ini impor banyak sekali, tidak tahu berapa juta jarum suntik. Sebentar lagi kita akan bisa bikin ini," kata Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11).

Setelah nikel, Mantan Wali Kota Solo itu berencana untuk menghentikan ekspor mentah komoditas mineral lainnya. Beberapa di antaranya seperti bauksit dan tembaga. 

Kepala Negara menjelaskan, ekspor nikel ore telah dihentikan untuk diolah menjadi besi baja dan memberikan nilai tambah hingga 10 kali lipat. "Sehingga nanti neraca perdagangan, neraca transaksi berjalan kita menjadi semakin baik," ujar dia.

Larangan ekspor nikel juga berdampak pada kenaikan ekspor turunan nikel. Jokowi memperkirakan, ekspor produk turunan nikel hingga akhir tahun mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 284 triliun.

"Kalau nanti (nikel diolah) jadi barang-barang yang lain, perkiraan saya (ekspor turunan nikel) bisa US$ 35 miliar, hanya dari satu barang," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...