Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 46

Image title
Oleh Maesaroh
12 Desember 2021, 08:29
Semeru, korban erupsi gunung semeru
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Tim SAR gabungan bersama Marinir mencari korban yang tertimbun di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Dalam upaya penanganan darurat ini, pemerintah daerah mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian.

Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Erupsi Gunung Semeru didukung dua Pos Sub Satgas I (Lumajang) yang berada di Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro.

Serta, Pos Sub Satgas II (Malang) di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Masih di bawah kendali Posko, pos logistik bantuan dipusatkan di Pendopo Bupati Lumajang, sedangkan Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Diakui Tim SAR cuaca menjadi salah satu kendala terberat dalam pencarian korban erupsi Gunung Semeru.

 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca terkait adanya potensi hujan sedang hingga lebat di kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru dari Jumat hingga hari ini, Minggu (12/12).

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab mengatakan hal itu perlu menjadi kewaspadaan seluruh masyarakat khususnya di sekitar Gunung Semeru.

Juga, pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, yang masih berjalan hingga hari ini.

"Wilayah Gunung Semeru, sampai dengan tiga hari ke depan kami melihat masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di siang hari," jelas Fachri, dalam siaran pers,

Pada Sabtu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru.  Risma juga memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa erupsi Gunung Semeru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...