Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Pada 24 Desember
Terkait kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) selama Nataru, Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka/tutup rest area.
Pada Senin (20/12, Kementerian Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas selama Nataru melalui sejumlah cara, termasuk pemberlakuan ganjil genap.
Namun, pemberlakuan aturan ganjil genap akan mempertimbangkan beberapa persyaratan.
"Kalau masih pertanyaan kapan ganjil genap dilaksanakan?Kami sampaikan ini sangat mungkin dilakukan sepanjang ada penilaian dari kepolisian di lapangan bahwa ganjil genap akan diberlakukan," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi saat konferensi pers, Senin (20/12).
Pemerintah semula akan memberlakukan ganjil genap di empat ruas tol pada liburan Nataru.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi lonjakan mobilitas dalam masa libur akhir tahun tersebut. Kebijakan ini sedianya berlaku mulai 20 Desember lalu.
Empat ruas tol dengan kebijakan ganjil genap adalah Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi-Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Cikampek-Padalarang.
"Kami merekomendasikan aturan (rekayasa lalu lintas) namun sifatnya sangat situasional. Jadi tergantung dengan kebutuhan di lapangan dan kemudian yang akan melakukan tindakan adalah diskresi Kepolisian,"ujar Budi.
Selain ganjil genap, manajemen dan rekayasa lalu lintas selama Nataru akan dilakukan dengan penerapan contra flow dan lalu lintas satu arah (oneway).
"Manakala mungkin ada volume kendaraan baik di jalan tol maupun non tol, kami akan merekomendasikan. Eksekusinya akan sangat terganntung pada diskresi kepolisian,"tambahnya.