Urutan Presiden Indonesia dan Wakilnya yang Perlu Diketahui

Siti Nur Aeni
28 Januari 2022, 10:40
Urutan Presiden Indonesia dan Wakilnya yang Perlu Diketahui
Sekab.go.id
Potret Presiden Joko Widodo

Sebagai negara republik maka Indonesia dipimpin oleh seorang presiden. Sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945 hingga saat ini sudah ada tujuh presiden yang memimpin negara ini. Urutan Presiden Indonesia dimulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Urutan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sementara itu, seorang presiden memiliki masa jabatan maksimal dua periode (10 tahun). Untuk melaksanakan tugasnya, presiden didampingi wakilnya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas urutan nama 7 presiden Indonesia dan wakilnya. Untuk mengetahui informasi tersebut, mari simak penjelasan berikut ini.

Urutan Nama Presien Indonesia

Sudah disinggung sebelumnya bahwa di Indonesia sudah ada tujuh nama yang menjadi presiden. Mengutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, berikut ini urutan presiden Indonesia dari awal kemerdekaan hingga saat ini.

1. Presiden Soekarno

Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Bung Karno lahir, panggilan akrab presiden pertama Indonesia ini lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Ir. Soekarno menjabat sebagai presiden bersama dengan wakilnya Mohammad Hatta pada tahun 1945 – 1967.

Ir. Soekarno merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Bung Hatta, Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Itulah sebabnya Bung Karno dan Bung Hatta dikenal sebagai Bapak Proklamator.

Selama menjabat sebagai presiden, Soekarno banyak melakukan gebrakan untuk Indonesia yang pada saat itu baru merdeka. Beliau berhasil mempersatukan nusantara bahkan menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin melalui Konferensi Asia Afrika. Pertemuan antar bangsa tersebut dilaksanakan di Bandung tahun 1955 yang kemudian berlanjut menjadi Gerakan Non Blok.

Diakhir masa pemerintahannya terjadi pemberontakan G30-S/PKI yang menyebabkan krisis politik dan membuat pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Lembaga tersebut kemudian mengangkat Soeharto sebagai presiden pengganti Ir. Soekarno.

Dilain hal kesehatan Bung Karno semakin membuuruk. pada 21 Juni 1970 Bung Karno meninggal dunia di RAPAD. Beliau kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Atas jasanya untuk Indonesia, Ir. Soekarno dianugerahkan sebagai Pahlawan Proklamasi.

2. Presiden Soeharto

Urutan presiden Indonesia yang kedua diduduki oleh Soeharto. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Soeharto merupakan seorang jenderal besar yang memiliki karir cemerlang di dunia militer dan politik.

Beliau berhasil memimpin pasukannya untuk merebut kembali Yogyakarta dari tangan Belanda pada tahun 1949. Tak hanya itu, Soeharto juga pernah menjadi pengawal Panglima Besar Sudirman dan pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Pada saat terjadi pemberontakan G30-S/PKI, Soeharto mengambil alih pimpinan angkatan darat. Kemudian beliau ditunjuk sebagai presiden menggantikan Soekarno. Soeharto dilantik menjadi presiden pada Maret 1968.

Soeharto merupakan Presiden Indonesia yang memiliki masa jabatan paling lama yakni dari tahun 1966 – 1998. Hingga akhirnya, beliau mengundurkan diri pada 21 Maei 1998 dan jabatan sebagai presiden jatuh ke tangan wakilnya.

3. Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie

B.J. Habibie merupakan presiden ketiga yang menggantikan Soeharto. Beliau lahir di Pare-pare, 25 Juni 1936. B.J. Habibie dikenal sebagai orang Indonesia dengan IQ tertinggi. Kecerdasannya sudah diakui dunia internasional, terbukti dari sederet penghargaan yang pernah diraihnya.

Sebelum menjabat sebagai Presiden Indonesia, B.J. Habibie pernah menduduki posisi sebagai Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dan menjadi wakil presiden.

Hingga akhirnya pada tahun 1998, beliau diangkat sebagai Presiden Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 8. Masa jabatannya sebagai presiden tidak lama. Beliau lengser pada tahun 1999 akibat referendum Timor Timur yang memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Pidato pertanggungjawabannya di tolak MPR. Sejak saat itu, beliau kembali menjadi warga negara Indonesia biasa dan kembali ke Jerman tempat beliau kuliah dahulu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...