Jokowi Harap Jalan Tol Binjai-Stabat Menurunkan Ongkos Logistik
Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat pada Jumat (4/2). Jokowi berharap, jalan tol tersebut bisa terhubung dengan sentra produksi di daerah sehingga ongkos logistik bisa ditekan.
Seksi tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km. Jika telah rampung seluruhnya, jalan tol tersebut akan menghubungkan Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.
"Jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai- Stabat sepanjang 11,8 kilometer (km) telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat, Langkat, Jumat (4/2).
Selain itu, jalan tol itu akan menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung sampai Aceh. Jokowi berharap harga komoditas setempat bisa ditekan dengan adanya infrastruktur yang memadai.
Sebagai contoh, biaya logistik pada jeruk asal Karo bisa ditekan hingga 75% apabila jalanan sekitar diperbaiki serta dihubungkan dengan jalan tol. "Harga jeruknya akan menjadi sangat kompetitif. Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dengan impor," ujar Mantan Wali Kota Solo itu.
Presiden juga berharap jalan tersebut bisa dinikmati oleh rakyat, pekebun, hingga pelaku wisata setempat. Selain itu, akses ke sejumlah destinasi wisata dapat semakin mudah, seperti ke kawasan Bukit Lawang Bahorok hingga Kawasan Wisata Rohani Tuan Guru Tanjung Pura, Langkat.
"Ini kesempatan baik untuk kembangkan potensi di daerah yang dikelola masyarakat lokal," ujar dia. Ujungnya, kesejahteraan masyarakat setempat diharapkan ikut terdongkrak oleh perekonomian yang tumbuh.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan jalan Seksi 1 Binjai-Stabat telah mempersingkat waktu tempuh Medan-Stabat dari 2,5 jam menjadi 45 menit. Selain itu, waktu tempuh perjalanan dari Stabat menuju Bandara Kualanamu bisa dipangkas dari 2,5-3 jam menjadi satu jam.
"Yang mendapatkan berkah jalan ini Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, sampai ke Langsa," kata Edy.