Survei LSI: Sikap Pendukung Parpol soal Penundaan Pemilu 2024

Aryo Widhy Wicaksono
4 Maret 2022, 15:57
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 perse
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Presiden mengatakan IKN Nusantara merupakankota berkonsep ‘smart forest city’ yang 70 persen wilayahnya merupakan area hijau, 80 persen kendaraan yang ada merupakan transportasi publik, dan 80 persen lebih didukung energi hijau dari ‘hydropower’ di Sungai Kayan.

Menanggapi survei ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, meminta seluruh elite politik agar menghentikan polemik terhadap wacana menunda Pemilu 2024.

“Hasil survei (LSI) memperkuat sikap politik PDIP dan kami tegaskan ada atau tidak ada survei, sikap PDIP tetap sama, tidak berubah, setia ada konstitusi,” kata Hasto saat menghadiri peluncuran hasil survei LSI.

Menurut Hasto, keberlangsungan pemerintahan tidak ditentukan oleh ambisi elite politik tertentu, tetapi kehendak rakyat sebagaimana diatur dalam konstitusi negara UUD 1945.

Hal senada juga diungkapkan Saan Mustofa, Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, yang turut hadir pada acara ini. Ia mengungkapkan, bahwa Nasdem bersikukuh menolak terhadap penundaan pemilu, meskipun dalam survei LSI terlihat pendukungnya terbelah.

"Konstitusi mengharuskan Pemilu berlangsung tidak hanya secara periodik 5 tahun sekali, tetapi juga masa jabatan yang hanya dua periode," ujar Saan.

Sedangkan anggota DPR dari Fraksi PKB, Luqman Hakim, menegaskan sikap partainya yang mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 sesuai yang diungkapkan Ketua Umum PKB. Menurutnya, wacana ini dilontarkan berdasarkan aspirasi masyarakat pendukung PKB.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Dea Tunggaesti menegaskan partainya menolak adanya penundaan Pemilu 2024.

"PSI tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Idealnya pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota) tetap terlaksana pada 14 Februari 2024," kata Dea Tunggaesti Rabu (2/3), seperti dikutip Antara.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...