Alasan Jokowi Pilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di IKN
Presiden Joko Widodo menunjuk Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan ada alasan khusus Jokowi menunjuk kedua orang tersebut.
Bambang memiliki pengalaman di pemerintahan dan memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk memimpin Ibu Kota Nusantara. "Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan," kata Wandy dalam pesan singkat, Kamis (10/3).
Ia pernah menjabat sebagai Wakil dari Menteri Perhubungan Evert Erest Mangindaan, periode 2009 hingga 2014. Kemudian Bambang menjadi Pelaksana tugas Menteri Perhubungan usai Mangindaan mengundurkan diri pada 2014.
Selain itu, Bambang dinilai memiliki pengalaman pada bidang manajemen dan lembaga internasional. Bambang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB). Dia bertanggung jawab atas pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim serta Departemen Riset Ekonomi dan Kerja Sama Regional.
Adapun, Jokowi memilih Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN lantaran memiliki pengalaman dalam mengelola BSD City. "(BSD) kota satelit yang boleh dibilang cukup sukses," ujar Wandy.
Beberapa waktu yang lalu, Jokowi mengatakan pemimpin IKN memiliki latar belakang arsitek serta pernah memimpin daerah. Wandy menyebutkan, pernyataan tersebut dapat diartikan sebagai pengalaman kepemimpinan.
Untuk itu, Presiden memilih Bambang sebagai Kepala Otorita IKN lantaran memiliki pengalaman di kementerian. "Menurut saya cukup sulit mencari sosok komplit seperti beliau," katanya.
Bambang yang kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 itu mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada 1987. Kemudian dia melanjutkan pendidikan di University of California, Berkeley di Amerika Serikat pada 1993.
Tidak tanggung-tanggung, ia memiliki dua gelar Master dari Berkeley yakni Master di bidang Perencanaan Kota dan Wilayah pada 1996 dan bidang Teknik Transportasi pada 1998. Gelar doktor di bidang Perencanaan Infrastruktur juga didapatkan dari kampus yang sama pada 2000.
Adapun Dhony Rahajoe saat ini menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land. Pada masa baktinya, ia sempat memperoleh penghargaan Top Leader on CSR Commitment pada 2017.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi sempat bertemu dengan Dhony. Pada Desember 2021 lalu, Presiden sempat berkunjung ke kawasan Green Office Park BSD City terkait rencana peemrintah dalam proyek IKN Kalimantan Timur.
Saat itu, Jokowi meninjau proses pembagunan kota baru Sinar Mas Land melalui salah satu proyeknya, BSD City. Dhony pun memberikan penjelasan kepada Jokowi tentang pengembangan kawasan BSD City melalui layar multimedia dan maket kota. Kepala Negara mengaku tertarik dengan penerapan konsep green district, green building, dan green office yang berada di BSD City.
Terpilihnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai pimpinan Badan Otorita IKN memastikan bahwa jabatan ini tak dialokasikan bagi kader partai politik. Pada beberapa waktu lalu, Jokowi mengatakan calon Kepala Otorita IKN akan berasal dari kalangan nonpartai.