Transformasi Digital Yang Berkeadilan Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
22 Maret 2022, 13:19
Transformasi Digital yang Berkeadilan Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Katadata


Transformasi ekonomi digital untuk pembangunan berkelanjutan membutuhkan pemikiran dan adaptasi baru untuk menyelaraskan kembali kebijakan dan institusi dengan situasi ekonomi digital. Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan pidato kunci mengenai arahan trasformasi ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan sebagai salah satu strategi menuju Indonesia Maju 2045.


“Transformasi ekonomi Indonesia pasca COVID-19 sedang disiapkan dan dikoordinasikan oleh Bappenas dengan tidak menggunakan skenario business as usual, tetapi menggeser ekonomi dari mengandalkan sektor ekstraktif ke pengetahuan yang inovatif, dan mengurangi ketergantungan pada komoditas kepada industri bernilai tambah. Dalam RPJMN 2020-2024, transformasi digital diarusutamakan agar dapat bermanfaat dan dimanfaatkan oleh berbagai sektor serta didukung dengan perluasan infrastruktur digital dan penguatan ekosistem digital. Bappenas sedang menyiapkan masterplan pengembangan industri digital Indonesia yang kami arahkan untuk mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam rangka penguatan pasokan dan konsumsi produk industri digital secara nasional. Transformasi digital akan diarahkan untuk menjadi pengungkit ekonomi nasional sekaligus ekonomi yang produktif dan inklusif,” kata Amalia.


Lebih lanjut, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas dan Chair of the G20 Development Working Group, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, menyampaikan pidato kunci mengenai arahan kebijakan terkait potensi Indonesia dalam mendorong ekonomi hijau dan biru untuk meningkatkan transformasi ekonomi digital.


“Potensi pemanfaatan ekonomi biru dan ekonomi hijau dalam mendorong transformasi digital dapat terjadi dalam dua arah. Pertama, ekonomi hijau dan ekonomi biru dapat mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mengurangi dampak langsung sistem ekonomi terhadap lingkungan melalui peningkatan efisiensi energi, peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan, dan perbaikan pada sistem daur ulang proses produksi. Kedua, terciptanya ekonomi hijau dan biru memberikan dampak secara tidak langsung kepada lingkungan dengan efisiensi produksi dan konsumsi barang dan jasa. Sinergi penerapan ekonomi hijau dan biru melalui transformasi digital akan mendorong perubahan sistemik yang menghasilkan struktur ekonomi sosial dan masyarakat yang lebih efisien dan berkelanjutan.” kata Scenaider.


Turut hadir dalam webinar ini, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri yang membahas bagaimana kebijakan di Indonesia dapat merespon berbagai isu global di bidang digital dan iklim; peneliti senior Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Indriaswati D Saptaningrum yang membahas akuntabilitas platform digital yang dapat mempercepat pembangunan ekonomi; peneliti senior SMERU, Palmira P Bachtiar yang membahas tentang peran digitalisasi dalam mendorong ekonomi inklusif; dan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman N Suparman yang membahas rancangan kebijakan yang mengedepankan daya saing berkelanjutan.

Dalam diskusi ini, terdapat beberapa poin penting yang menjadi kesimpulan diskusi. Diantaranya adalah pentingnya peran teknologi digital untuk mempercepat transformasi ekonomi menjadi ekonomi yang lebih berbasis pada ekonomi hijau dan ekonomi biru; perlunya keseimbangan regulasi dan kerangka hukum yang mendorong inovasi dan melindungi hak warga; perlunya mementingkan akses teknologi digital yang inklusif dan merangkul semua kempok masyarakat; pentingnya infrastruktur dan literasi digital yang merata di seluruh Indonesia; dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan kebijakan. Kesemua hal itu dapat dicapai jika masing-masing pemangku kepentingan berkolaborasi dan bersinergi, dengan tata kelola regulasi yang mendukung dan melindungi dimana teknologi digital dapat menyediakan platform akselerasi kolaborasi dan sinergi berbagai pihak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...