Data Kesehatan Masyarakat Akan Terhubung Mulai dari RS hingga Apotek
Selain itu, Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu ingin data kesehatan setiap individu bisa disimpan dalam sebuah data base besar. Nantinya, data tersebut bisa ditutupi identitasnya.
Kemudian, data akan dimanfaatkan peneliti hingga start up pada machine learning, kecerdasan buatan (AI), hingga big data analytic untuk menciptakan produk berbasis data.
Budi memperkirakan, akan ada jutaan data USG hingga data x-ray pada setiap tahunnya. "Sehingga bisa bangun cara diagnostik yang lebih presisi karena data tadi," katanya.
Saat ini, pemerintah telah menyusun cetak biru terkait integrasi data kesehatan tersebut. Rencana itu juga akan disebarkan kepada para pemangku kepentingan, seperti rumah sakit.
Adapun, cetak biru itu akan diluncurkan pada April ini. Para pemangku kepentingan bakal diberikan waktu selama setahun untuk memenuhi data sesuai format yang ditentukan. "Sehingga interkonektivitas akan terjadi," katanya.