IDI Minta Seluruh Tenaga Kesehatan Waspadai Gejala Hepatitis Akut

Image title
3 Mei 2022, 15:03
hepatitis akut
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Ilustrasi, tenaga medis mempersiapkan fasilitas rumah sakit.

Sejauh ini, respon klinis dan kesehatan masyarakat telah diterapkan di Inggris dan sejumlah negara, tempat kasus muncul untuk mengoordinasikan penemuan kasus, dengan penyelidikan penyebab penyakit dalam kasus Hepatitis Akut ini.

Di Indonesia, Kemenkes serta Dinas Kesehatan di tiap daerah juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk memasukkan riwayat pajanan yang lebih rinci, dan melakukan tes virologi/mikrobiologi tambahan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) juga meminta agar seluruh dokter anak dan residen dokter anak juga turut mengawasi apabila gejala diatas muncul pada pasiennya.

Untuk memperkecil kemungkinan tertular Hepatitis Akut ini, IDAI memberikan beberapa imbauan, antara lain:

  • Agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati,
  • Agar mencegah infeksi dengan:
  • Mencuci tangan
  • Meminum air bersih yang matang
  • Makan makanan yang bersih dan matang penuh
  • Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
  • Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
  • Memakai masker dan menjaga jarak
  • Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat

IDI dan IDAI mendukung penuh upaya pemerintah dan akan segera berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait  untuk penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus  yang dicurigai sebagai Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya ini.

IDI dan IDAI juga meminta bantuan dan dukungan dari setiap tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat setempat, untuk segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila ada anak atau anggota keluarga yang mengalami gejala.

Dua organisasi ini juga meminta agar tenaga medis dan tenaga kesehatan berkoordinasi dengan dokter spesialis anak terkait, untuk menindaklanjuti dan mengawasi dengan ketat penyakit ini, serta melaporkan kepada Dinas Kesehatan setempat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...