Jumlah Penumpang Angkutan Umum Mudik Lebaran Terus Menurun
Jumlah penumpang angkutan laut juga naik 82,2 persen menjadi 36.572 orang dibanding pada data penumpang hari biasa. Angkutan penyeberangan mendapatkan kenaikan 191,8 persen menjadi 162.014 penumpang dibanding hari biasa sebanyak 55.525 penumpang. “Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi pada Lebaran kemarin,” ujar Adita.
Angkutan penyeberangan masih menjadi sarana transportasi dengan jumlah penumpang terbanyak secara kumulatif sejak 25 April hingga 2 Mei. Total penumpang yang tercatat sebanyak 1.766.802 penumpang. Pergerakan penumpang terpadat berada di lima pelabuhan, yaitu Merak, Banten; Gilimanuk, Bali; Bakauheni, Lampung; Ketapang, Banyuwangi; dan Kayangan, Lombok Timur.
Adapun angkutan udara tercatat membawa 1.478.812 penumpang. Bandar udara dengan jumlah penumpang selama periode arus mudik itu adalah Soekarno-Hatta, Tangerang; Sultan Hasanuddin, Makassar; Juanda, Surabaya; Ngurah Rai, Bali; dan Sepinggan, Balikpapan.
Angkutan bus mengangkut 1.056.602 penumpang dengan pergerakan terpadat berada di lima terminal, yaitu Kertonegoro, Ngawi; Ir. Soekarno, Klaten; Purboyo, Surabaya; Giwangan, Yogyakarta; dan Tirtonadi, Solo.
Sementara itu, moda kereta api telah membawa 851.430 penumpang dengan pergerakan terpadat ada di lima Daerah Operasi (Daop), yaitu Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
Kemudian ada 550.333 penumpang yang memakai angkutan laut. Pergerakan penumpang terpadat ada di lima pelabuhan, yaitu Gilimanuk, Bali; Batam; Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Karimun; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; dan Balikpapan, Kalimantan Timur.