Mengulik Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Penting untuk Dipahami

Siti Nur Aeni
30 Juni 2022, 18:51
perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Ilustrasi, sejumlah peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap 1.

4. Biaya Pendaftaran Seleksi

Biaya pendaftaran juga menjadi salah satu yang membedakan SNMPTN dan SBMPTN. Biaya seleksi pendaftaran seleksi jalur undangan atau SNMPTN gratis.

Sedangkan untuk seleksi tertulis lewat SBMPTN, peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 untuk kelompok Saintek dan Soshum, sedangkan untuk kelompok campuran harus membayar Rp300.000.

5. Peluang Keberhasilan

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN lainnya yaitu bisa dilihat dari peluang keberhasilannya. Dalam SNMPTN, peluang keberhasilannya sesuai dengan akreditasi sekolah. Pasalnya, kuota pendaftaran seleksi ini sesuai akreditasi sekolah. Berikut rinciannya:

  • Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah.
  • Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah.
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah.

Sementara itu, untuk peluang keberhasilan SBMPTN berbanding lurus dengan jumlah pendaftar di program studi dan universitas yang sama. Semakin banyak saingan, semakin kecil peluang keberhasilan.

6. Indikator Penilaian

Pada SNMPTN indikator penilaian bisa dilihat dari nilai rapor selama sekolah dan prestasi akademik yang dimiliki. Sedangkan pada seleksi UTBK SBMPTN, indikator penilaian didapatkan dari hasil tes tertulis.

Adapun materi yang diuji dalam SBMPTN, sebagai berikut:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS adalah tes yang diperlukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting dalam keberhasilan di sekolah formal, khususnya perguruan tinggi.

Materi tes yang diuji, antara lain; kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.

  • Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Seperti namanya, jenis tes ini bertujuan untuk mengukut kemampuan Bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran di bangku kuliah.

  • Tes Kemampuan Akademik (TKA)

TKA dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Tak hanya itu, tes ini juga dibutuhkan untuk seseorang yang berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kognitif yang berhubungan langsung dengan konten mata pelajaran yang diberikan di sekolah. Fokus tes berada di higher order thinking skills (HOTS).

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...