PDIP Ajak PAN Kerja Sama Urusan Kader, Mungkinkah Bentuk Poros Baru?

Image title
15 Juli 2022, 14:24
PDIP, PAN, Pemilu 2024
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) bersepeda di Kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Meski hubungan kedua partai erat, Jamil masih sangsi jika PDIP bersedia merapat ke PAN yang sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Dia justru melihat adanya peluang PDIP bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan menokohkan Puan Maharani dan Prabowo Subianto. “Kalau ke KIB, saya melihat lebih kecil. Lebih besar peluangnya ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya,” tuturnya.

Dia mmperkirakan PDIP tidak akan berdiri sendiri dalam kontestasi Pemilu mendatang. Sebabnya, belum ada partai politik di Indonesia yang berhasil memenangkan Pemilu tanpa koalisi sejak era reformasi.

“Karena itu, kalau mereka ingin hatrick atau tiga kali menang berturut-turut, saya berpikir mereka gambling kalau tidak berkoalisi,” katanya.

Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas merilis hasil survei elektabilitas parpol periode Juni 2022. 

Survei dibagi menjadi 3 simulasi yaitu Partai Papan Atas, Partai Papan Menengah dan Bawah, dan Partai Non-parlemen Pusat. Di Partai Papan Atas, PDIP masih meraih elektabilitas tertinggi, yakni 22,8% suara responden. Meski masih di posisi teratas, perolehan elektabilitas PDIP cenderung tetap dibandingkan hasil survei sebelumnya, yaitu pada Januari 2022. Berikut grafik Databoks: 

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...