Mengenal Dampak Positif dan Negatif Inflasi Suatu Negara

Dwi Latifatul Fajri
25 Agustus 2022, 11:54
Dampak positif dan negatif inflasi
Pexels/Ahsanjaya
Ilustrasi, seseorang mengeluarkan uang dari dompet

1. Inflasi Permintaan

Penyebab utama inflasi karena bertambahnya jumlah peredaran uang. Peningkatan jumlah uang yang beredar berakibat pada suku bunga yang mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan jumlah konsumsi dan investasi meningkat.

Selain itu terjadi peningkatan permintaan, sehingga mendorong peningkatan harga barang dan jasa. Inflasi permintaan ini terjadi karena interaksi antara permintaan, dan penawaran terhadap barang dan jasa domestik dalam waktu lama.

2. Inflasi Penawaran

Penyebabnya karena faktor penawaran yang menjadi pemicu kenaikan harga penawaran atas suatu barang. Contohnya barang-barang impor, kenaikan harga minyak dunia, harga bahan bakar minyak (BBM), dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Inflasi penawaran juga disebabkan faktor alam seperti kondisi cuaca yang membuat gagal panen.

3. Inflasi Campuran

Penyebab inflasi campuran karena permintaan dan penawaran tidak seimbang. Hal ini menyebabkan faktor produksi dan persediaan barang menurun. Sehingga menyebabkan harga-harga naik.

4. Inflasi Ekspektasi

Penyebab inflasi ekspektasi karena pelaku ekonomi.

Dampak Positif dan Negatif Inflasi

1. Dampak Positif

  • Tingkat inflasi ringan membawa pengaruh positif untuk mendorong perekonomian. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan nasional, mendorong masyarakat untuk menabung, investasi, dan bekerja.
  • Dampak inflasi karena penurunan nilai mata uang, tidak merugikan sebagian kelompok. Contohnya pengusaha mendapatkan keuntungan dari penghasilan.
  • Dampak positif inflasi bagi produsen yaitu mendapatkan pendapatan lebih tinggi, dari kenaikan biaya produksi.
  • Inflasi memberikan dampak positif untuk debitur. Penyebabnya ketika pembayaran utang, nilai uang lebih rendah dibandingkan ketika meminjam.

2. Dampak Negatif

  • Inflasi yang tidak terkendali membuat perekonomian sulit berkembang. Terjadi penurunan dan minat masyarakat untuk menabung dan investasi. Penyebabnya karena nilai mata uang semakin menurun.
  • Bagi karyawan penghasilan tetap, penurunan nilai mata uang merugikan beberapa kelompok. Pendapatan mereka tidak mengalami kenaikan, tetapi harga barang semakin tinggi.
  • Kreditur mendapatkan kerugian karena nilai uang untuk pengembalian utang lebih rendah.
  • Inflasi dapat meningkatkan biaya produksi dan kenaikan harga kebutuhan.
  • Inflasi tinggi berdampak pada rencana pembangunan pemerintah dan anggaran belanja negara (RAPBN).

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...