Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis dan Faktor Penghambatnya
- Mobilitas intragenerasi naik, contohnya pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) naik dari Golongan IVA ke golongan IVB.
- Mobilitas intragenerasi turun, misalnya pangkat seorang karyawan diturunkan karena melakukan kesalahan.
4. Mobilitas Antargenerasi
Mobilitas antargenerasi merupakan mobilitas vertikal yang tidak terjadi dalam diri individu, tetapi terjadi dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antargenerasi, terjadi pula mobilitas yang naik dan turun, sehingga mobilitas antargenerasi dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu:
- Mobilitas antargenerasi naik. Contohnya, seorang anak menjadi dokter, sementara ayahnya dahulu hanya seorang petani.
- Mobilitas antargenerasi turun. Contohnya, seorang anak menjadi karyawan biasa, sementara ibunya dahulu adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak karyawan.
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, terdapat beberapa faktor penghambat mobilitas sosial, yaitu:
1. Kebudayaan
Kebudayaan tradisional menjadi salah satu faktor penghambat mobilitas sosial karena menghalangi peluang terjadinya mobilitas sosial yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi, khususnya komunikasi dan transportasi.
2. Tradisi
Tradisi merupakan adat istiadat yang turun temurun. Tradisi yang kolot cenderung menganut paham-paham yang sulit disesuaikan dengan keadaan aktual masyarakat. Tradisi ini tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
3. Lingkungan asal
Lingkungan asal sangat berpengaruh pada percepatan mobilitas sosial. Lingkungan yang tertutup menjadi masalah penghambat terhadap percepatan mobilitas sosial. Adapun lingkungan yang terbuka turut mendukung percepatan mobilitas sosial.
4. Perekonomian
Perekonomian yang serba kekurangan mempersulit terjadinya proses mobilitas sosial. Sedangkan perekonomian yang mapan turut membentuk dan mempercepat mobilitas sosial.