Mengukur Koalisi dan Suara Anies, Ganjar & Prabowo, Siapa Terkuat?

Ira Guslina Sufa
4 Oktober 2022, 16:51
Anies Ganjar Prabowo capres
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Sejumlah kader partai menari saat mengikuti pawai untuk meramaikan suasana pendaftaran partaike KPU Rabu (10/8/2022).

Elektabilitas Capres

Persoalan lain yang menentukan kemenangan dalam pilpres menurut Ujang adalah elektabilitas. Bila berkaca pada pilpres 2014 dan 2004, Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono bisa menang dengan elektabilitas 60 persen. Sementara itu elektabilitas Anies, Ganjar dan Prabowo masih turun-naik di angka 30 persen.

Pentingnya eektabilitas juga menjadi sorotan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam. Bahkan, menurut Arif deklarasi yang terlalu dini berpotensi menggerus suara partai.

"Deklarasi Anies bagi Nasdem berpotensi besar memicu migrasi politik pendukung NasDem selama ini ke partai lain," kata Arif.
Lebih jauh Arif mengatakan saat ini yang diperlukan partai justru memastikan soliditas koalisi. Nasdem kata dia juga perlu membangun komunikasi mengenai sosok pendamping Anies di Pilpres nanti.

Berdasarkan riset sejumlah lembaga survei, posisi Anies, Ganjar dan Prabowo masih saling salip. Survei terakhir yang dilakukan lembaga Skala Survei Indonesia (SSI) pada 23 sampai 29 September 2022 menunjukkan keterpilihan Prabowo Subianto unggul dengan raihan 30,3 persen, disusul Ganjar sebesar 22,3 persen dan Anies sebesar 20,8 persen.

Survei SSI Unggulkan Prabowo

Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim mengatakan di internal Gerindra, dukungan untuk Prabowo masih solid dengan 81,8 persen suara. Selanjutnya sebanyak 6,6 persen kader Gerindra menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo dan 3,6 persen menyatakan akan memilih Anies Baswedan.

Masih berdasar survei SSI,  di internal PDIP suara kader mayoritas mengarah pada Ganjar Pranowo dengan 44,7 persen suara. Sebanyak 28,9 persen responden memilih Prabowo Subianto dan 4,3 persen memilih Anies Baswedan.

Di internal Nasdem suara pemilih malah terbelah antara Prabowo dan Anies. Menurut Arif, sebanyak 40,8 persen pemilih Nasdem menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Sedangkan pemilih Anies Baswedan sebanyak 40,8 persen dan Ganjar Pranowo 4,1 persen.

Ganjar Menang Dua Survei Capres  

Berbeda dengan SSI, Survei yang dirilis lembaga survei Indikator Politik pimpinan Burhanuddin Muhtadi yang dirilis 2 Oktober lalu, Ganjar masih berada di posisi puncak dengan elektabilitas 29 persen. Sementara Prabowo berada di posisi kedua dengan 19,6 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 17,4 persen.

Survei capres yang dirilis Charta Politika pada pertengahan September juga menempatkan Ganjar di urutan teratas. Dalam simulasi 3 nama, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 36,5 persen. Pada posisi kedua ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 26,7 persen disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 24,9 persen. Sedangkan yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 11,9 persen.

Anies Head to Head versi CSIS 

Nama Anies berada di urutan teratas berdasarkan survei yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS) akhir September lalu. Dalam simulasi duel melawan Ganjar, Anies unggul dengan elektabilitas mencapai 47,8 persen. Ia menang dengan selisih empat persen dari Ganjar yang mengantongi 43,9 persen.Sementara dengan Prabowo, Anies meraih elektabilitas 48,6 persen. Sedangkan Prabowo tertinggal enam persen yaitu 42,8 persen.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...