Jelang KTT G20, Joe Biden Telah Mendarat di Bali Malam Ini

Ameidyo Daud Nasution
13 November 2022, 21:42
joe biden, amerika serikat, g20
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - AS dalam rangkaian KTT ASEAN 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11). Biden tiba di Pulau Dewata untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Dalam siaran Kompas TV, Pesawat Air Force One yang ditumpangi Biden mendarat pada pukul 21.50 WITA. Biden lalu turun dari pesawat dan langsung keluar dari area bandara menumpangi mobil kepresidenan merek Cadillac dengan iringan pengawalan panjang.

Beberapa pemimpin dunia hadir di Bali usai menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja. Selain Biden, Presiden Joko Widodo juga baru saja tiba di Bali dari agenda yang sama.

Jokowi tiba lebih dulu dari Biden dan telah memberikan keterangan pers. Presiden mengatakan Jumlah kepala negara anggota G20 yang akan hadir adalah 17 orang.

Adapun, tiga kepala negara yang absen dari KTT G20 Indonesia adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Jokowi menilai hadirnya 17 pemimpin negara sebagai sebuah capaian positif. Menurutnya, jumlah pemimpin negara yang bisa hadir cukup banyak mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang sulit.

"Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi," ujar Jokowi.

PRESIDEN JOKOWI TIBA DI BALI
PRESIDEN JOKOWI TIBA DI BALI (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/wsj.)

Sedangkan Kantor Staf Kepresidenan atau KSP menyatakan salah satu tujuan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 adalah meredakan situasi global yang tidak baik. Situasi global yang dimaksud adalah isu krisis pangan, energi, serta finansial.

Pasalnya, Kepala Negara telah berdiskusi dengan beberapa pemimpin negara yang memiliki perbedaan pendapat atau konflik, seperti Rusia-Ukraina dan Amerika Serikat-Cina.

"Presiden ingin menurunkan tensi geopolitik. Situasi ini menjadi kesepakatan bersama. Semua negara bersepakat menuju bagaimana penyelesaian isu-isu global, ini termasuk juga isu lingkungannya," kata Kepala Staf Presiden Moeldoko di Bali International Convention Center, Minggu (13/11).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...